Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ribuan Santri Banten Berdoa Supaya Ganjar Jadi Presiden

Rabu, 13 Juli 2022 20:05 WIB
Terdapat 2.000 peserta ikut mendoakan Ganjar di Pondok Pesantren Al Iman Kaung Caang, Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (12/7). Adapun, istighosah, selawat dan doa bersama ini diselenggarakan oleh Santri Dukung Ganjar (SDG) wilayah Banten. (Foto: Istimewa)
Terdapat 2.000 peserta ikut mendoakan Ganjar di Pondok Pesantren Al Iman Kaung Caang, Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten, Selasa (12/7). Adapun, istighosah, selawat dan doa bersama ini diselenggarakan oleh Santri Dukung Ganjar (SDG) wilayah Banten. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ribuan santri, ulama, aktivis agama, ibu-ibu majelis taklim, hingga masyarakat umum di Provinsi Banten melakukan istigosah, selawat dan doa bersama untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menjadi Presiden 2024. Mereka menilai, Ganjar begitu dekat dengan ulama dan peduli pondok pesantren.

Terdapat 2.000 peserta ikut mendoakan Ganjar di Pondok Pesantren Al Iman Kaung Caang, Cadasari, Kabupaten Pandeglang, Banten. Adapun, istighosah, selawat dan doa bersama ini diselenggarakan oleh Santri Dukung Ganjar (SDG) wilayah Banten.

Dewan Pembina SDG wilayah Banten, Ahmad Yury Alam Fathullah bilang, kedekatan Ganjar terhadap ulama tak hanya sekadar menjalin silaturahmi saja. Melainkan juga meminta nasihat terhadap permasalahan dan langkah yang akan diambil.

"Menurut kami, Pak Ganjar itu sosok atau tokoh yang dekat dengan ulama, pesantren dan santri sehingga kami sudah tidak asing lagi dengan beliau," ucap Yury di lokasi, Selasa (12/7).

Baca juga : Sakit Hati Sama Barca, Dani Alves Merasa Jadi Pemain Buangan

Selain itu, Yury menyebut kepedulian orang nomor satu di Jateng terhadap pondok pesantren dibuktikan dengan berbagai bantuan yang digulirkan. Bahkan, Ganjar turut menyalurkan insentif bagi pengajar agama islam di Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ senilai Rp1,2 juta tiap empat bulan.

"Mudah-mudahan Pak Ganjar menjadi pemimpin Indonesia ke depan yang amanah dan lebih peduli terhadap nasib para santri dan pondok pesantren," jelas Yury.

Oleh sebab itu, Santri Dukung Ganjar akan terus menjadi wadah para santri dan pondok pesantren untuk mendukung Ganjar menjadi presiden, salah satunya melalui lantunan selawat dan doa bersama. Nantinya, mereka akan menggelar agenda serupa pada 2 kabupaten dan 4 kota lainnya di Provinsi Banten.

"Saat ini kita sudah laksanakan dua Istigosah dan doa bersama di Kabupaten Serang dan Pandeglang, insyaallah akan berlanjut di kabupaten kota lainnya," tutur Yury.

Baca juga : AS-Rusia Berantem Di DK PBB, Bantuan Ke Suriah Terancam Distop

Sementara itu, salah satu santri asal Kabupaten Pandeglang, Mila (22) mengaku terkesima akan figur Ganjar. Menurut Mila, selain memiliki jiwa sosial yang tinggi, mantan anggota DPR RI itu dikenal sebagai sosok humoris dan kreatif.

"Beliau itu memiliki jiwa sosial yang tinggi, baik, dan juga lucu orangnya. Dia juga pemimpin yang amanah, saya harap beliau dapat menjadi Presiden dan memimpin Indonesia lebih baik lagi," kata Mila.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali menyalurkan bantuan dari Pemprov Jateng kepada 211.455 pengajar agama di Jawa Tengah (Jateng). Total bantuan yang diberikan mencapai Rp 281 miliar.

Program bantuan ini telah memasuki tahun keempat sejak 2019. Pada awal program, ada 171.131 orang pengajar agama yang mendapatkan insentif. 
Kemudian, di 2020 total penerima bertambah 40.324 menjadi 211.455 orang.

Baca juga : PM Sri Lanka Mundur Usai Massa Duduki Kediaman Presiden

Ganjar mengatakan, bantuan itu sebagai wujud perhatian Pemprov Jateng untuk meningkatkan kesejahteraan guru agama. Selain Madrasah Diniyah, Pondok Pesantren dan TPQ, bantuan juga ditujukkan kepada pengajar agama Sekolah Minggu (Kristen/Katolik), Pasraman (Hindu), dan Vijjalaya (Buddha).■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.