Dark/Light Mode

PKS Gelar Dialog Kebangsaan Lintas Agama

Salim Segaf: Seluruh Warga Negara Wajib Menjaga Dan Memajukan NKRI

Senin, 25 Juli 2022 19:20 WIB
Foto: PKS.
Foto: PKS.

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat menggelar acara dialog kebangsaan lintas agama di Hotel Savoy Honman Minggu, (24/7).

Hadir memberikan orasi kebangsaan Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri. Turut mendampingi Salim, Gubernur Jawa Barat 2008-2018 Ahmad Heryawan, dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.

Acara dialog kebangsaan digelar dalam rangkaian "Program Dr. Salim Menyapa Indonesia" di Provinsi Jawa Barat. Tujuannya, mengokohkan semangat kolaborasi di antara elemen bangsa untuk menjawab berbagai permasalahan bangsa dan memajukan Indonesia.

Tokoh lintas agama yang hadir dari Bandung Raya, yaitu perwakilan FKUB, MUI, Tokoh Budha Tridarma, Tokoh Hindu, Tokoh Protestan, Tokoh Katolik, Komunitas Tionghoa, Tokoh Pembauran Indonesia, Vox Point Bandung, dan Kesbangpol Bandung.

Baca juga : Salim Segaf: Ibadah Kurban Sarat Dengan Nilai-Nilai Kebangsaan

Salim mengatakan, bersyukur bisa bertemu dan berdialog dengan tokoh lintas agama Jawa Barat. Dengan begitu, mereka tak hanya saling memahami dan saling bertoleransi, tapi juga mencari titik temu.

Ia berharap, PKS bisa terus menjalin silaturahmi, terutama dengan dengan tokoh lintas agama. Sebab, seluruh umat agama punya peran kebangsaan yang sama dalam menjaga dan memajukan Indonesia.

Hampir semua yang hadir memberikan pernyataan dan testimoni bahwa mereka tersentuh dengan kebijakan dan toleransi konkret yang ditampilkan almarhum Odded M. Dahnial, semasa kader PKS itu menjadi Wali Kota Bandung.

Mereka juga mengapresiasi upaya PKS yang terus merekat persatuan lintas agama melalui dialog tersebut.

Baca juga : Semua Ancaman Dapat Dicegah Kalau Kita Gandengan Tangan

Salim pun mengatakan, selain dianugerahi kekayaan alam yang luar biasa, bangsa Indonesia juga diberi anugerah berupa kemajemukan.

"Maka saya melihat kalau kita bisa bersatu, selalu mencari titik temu, siap bekerja sama dan berkolaborasi, Indonesia akan cepat maju. Bahkan, bisa berperan di tingkat global dalam menjaga perdamaian dunia sebagaimana amanat konstitusi," ungkapnya.

Menteri Sosial RI periode 2009-2014 ini menilai dialog lintas agama perlu sering dilakukan dengan ketulusan dan ditunjukkan dalam sikap keteladanan.

"Saya dengar tadi banyak testimoni almarhum Mang Oded, kader PKS, ketika menjadi Wali Kota Bandung kerap mengundang perwakilan umat beragama sehari sebelum hari besar agama untuk merayakan di balaikota. Keteladanan seperti ini yang kita perlukan. Indah sekali jika pemimpin bisa mengayomi seluruh rakyatnya," bebernya.

Baca juga : Salim Segaf Ajak Kolaborasi Untuk Bangkitkan Kejayaan Negeri Maritim

Diingatkan Salim, begitu seseorang menjadi pemimpin, dia harus mengakomodasi seluruh agama dan kelompok masyarakat.

"Dia harus pandai mengambil hati rakyat dan memenuhi hak-hak rakyat. InsyaAllah jika PKS ditakdirkan memimpin negeri ini apakah di level kota/kabupaten, provinsi, atau nasional, maka hak-hak umat beragama akan dijamin dan dimuliakan," tutur Salim.

Di akhir orasi kebangsaan, Salim kembali menegaskan bahwa semua umat beragama memiliki tujuan yang sama. Yaitu, mengokohkan Pancasila, melaksanakan UUD 1945 dan mensukseskan tujuan bernegara yang termaktub di dalamnya sebagai cita-cita para pendiri bangsa.

"Keragaman agama, suku bangsa dan budaya harus menjadi modal dasar untuk mewujudkan tujuan tersebut," tandas Salim. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.