Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyesalkan permintaan sejumlah Non Goverment Organization (NGO), di antaranya Walhi, kepada CEO Tesla Elon Musk agar tidak berinvestasi di Indonesia terkait industri nikel.
“Permintaan itu menghalangi upaya mensejahterakan rakyat Indonesia. Jika jadi dilaksanakan, investasi itu akan menciptakan ribuan lapangan kerja, memberi pemasukan pajak kepada negara, “ kata Juru Bicara DPP PSI, Mikhail Gorbachev Dom, dalam keterangan tertulis, Kamis (28/7).
Selain itu, tak kalah penting, permintaan tersebut menghalangi upaya pengembangan kendaraan listrik.
Baca juga : Erick: Kerja Sama Pertanian RI-China Dukung Kesejahteraan Petani
“Kita tahu, kendaraan listrik justru yang akan merupakan salah satu upaya menyelamatkan dunia dari bencana lingkungan berupa polusi dan perubahan iklim. Jadi, permintaan teman-teman NGO itu menimbulkan tanda tanya besar,” kata Gorba, panggilan akrabnya.
PSI berkeyakinan, pasti jalan tengah dalam soal ini. Dampak buruk yang mungkin muncul dari industri nikel bisa dicegah dengan disiapkan rencana matang sebelumnya.
“Pembangunan dan investasi itu jangan dimusuhi, saat ini kita harus memikirkan bagaimana caranya pembangunan dilakukan tanpa melewati kemampuan lingkungan untuk pulih, jangan ada lagi pemikiran untuk memilih antara ekonomi dan lingkungan, dua duanya bisa berjalan beriringan,” ujar Gorba.
Baca juga : Steven Musa Senang Ibu-ibu Tak Halangi Anaknya Olahraga
Gorba mengingatkan, Tesla bisa membawa tambang nikel di Indonesia memenuhi standar yang lebih tinggi.
“Kalau takut tambang nikel akan merusak lingkungan, seharusnya teman-teman NGO setuju Tesla masuk Indonesia karena Tesla kan punya standar yang tinggi soal lingkungan. Jadi tambang nikel kita nanti malah naik kelas dan ekonomi Indonesia tumbuh, " tutup Gorba.
Sejumlah NGO mengirim surat ke Elon Musik menyusul pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Elon Musk, Mei 2022, di Texas, Amerika Serikat.
Baca juga : DFSK Kenalkan Mobil Listrik Mini EV Untuk Pasar Indonesia
Indonesia adalah negara yang memiliki cadangan nikel terbesar dunia. Jokowi ingin mengembangkan industri mobil listrik nasional yang membutuhkan bahan baku nikel.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya