Dark/Light Mode

Mampu Kerja Cepat dan Trengginas

Darmizal Dielus-elus Jadi Menteri Jokowi

Selasa, 16 Juli 2019 15:42 WIB
Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo) HM Darmizal. (Foto: Istimewa).
Ketua Umum Relawan Jokowi (ReJo) HM Darmizal. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pidato Presiden Jokowi dalam ‘Visi Indonesia’ di Sentul International Convention Center (SICC) Minggu (14/7), lebih menekankan pandanganIndonesia ke arah yang lebih baik. Tentunya, Jokowi perlu pembantu yang bisa mengimbangi cara kerjanya. 

Hal itu diutarakan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua saat dihubungi wartawan, kemarin. Menurutnya, Presiden Jokowi ingin para pembantu di kabinetnya bisa mengimbangi dirinya yang ingin bekerja serba cepat dan trengginas.

Baca juga : Kasihan, Ahok Nggak Bisa Jadi Menteri

“Dalam masa kepemimpinnya yang kedua ini Jokowi ingin menunjukkan pada rakyat bahwa dia benar-benar berhasil dan lebih baik dari periode pertama,” kata Max. Max Sopacua mengatakan rekan separtainya saat bersama-sama mendirikan Partai Demokrat HM Darmizal pantas dipilih Jokowi menjadi salah satu menteri yang akan membantu selama lima tahun ke depan.  “Saya sudah kenal Darmizal sejak tahun 2004. Saya yakin Darmizal mampu mengemban anamah jika diberikan oleh Jokowi,” jelasnya.

Dirinya menambahkan, jika Darmizal natinya benar-benar dipilih Jokowi menjadi menteri, dia bukan mewakili partai Demokrat. Bisa saja dia dipilih dari kalangan profesional ataupun karena dia sudah ikut berjuang sebagai Ketua Umum ReJO membantu Jokowi Amin menang di periode kedua.

Baca juga : Tiga Nama Kader Demokrat Ini Ramaikan Bursa Menteri Jokowi

“Partai Demokrat tidak akan memberikan tiket pada Darmizal untuk duduk di kursi kabinet. Saya yakin itu,” tuturnya. Max Sopacua menambahkan, Darmizal sudah satu langkah lebih maju dari Partai Demokrat karena mendukung Jokowi dengan mendirikan Relawan Jokowi atau ReJo.

“Darmizal mampu memanage ReJo dengan baik saat partai Demokrat masih ‘gamang’ belum menentukan sikap saat itu. Bahkan, dia rela mundur dari pimpinan Komisi Pengawas (Komwas) Partai Demokat,” tambahnya.

Baca juga : Misalnya Fadli Zon dan Andre Jadi Menteri...

Secara pribadi Max berpandangan, Partai Demokrat lebih baik menjadi partai oposisi atau diluar pemerintahan. Karena, rakyat akan menghargai konsistensi partai berlambang Mercy ini saat di luar pemerintahan.

“Tidak ada salahnya partai Demokrat diluar pemerintahan. Karena, rakyat akan menilai konsitensi itu. Sama halnya saat PDI Perjuangan menjadi oposisi selama 10 tahun, yang akhirnya berbuah manis,” pungkas mantan Penyiar senior TVRI ini. [MHS]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.