Dark/Light Mode

Kunjungan Kerja Ke Jambi

Menpora : Kegigihan Timnas U-22 Harus Jadi Contoh Mahasiswa

Jumat, 1 Maret 2019 06:49 WIB
Menpora Imam Nahrawi saat menghadiri Silaturahmi Kader dan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jambi di Aula Badan Pengembangan SDMP Provinsi Jambi, Kamis (28/2) malam. (Foto : kemenpora)
Menpora Imam Nahrawi saat menghadiri Silaturahmi Kader dan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jambi di Aula Badan Pengembangan SDMP Provinsi Jambi, Kamis (28/2) malam. (Foto : kemenpora)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menpora Imam Nahrawi meminta mahasiswa mencontoh kegigihan timnas U-22 meraih prestasi di ajang Piala AFF. Setiap upaya yang sungguh-sungguh pasti akan membuahkan hasil.

"KIta buktikan dengan kemenangan Timnas Indonesia U 22 di, Piala AFF U-22 tahun ini. Namun kemenangan ini jangan membuat kita  terlena. Karena ketika kita hari ini juara maka siap-siap untuk mempertahankan juara itu. Mempertahankan  juara jauh lebih berat. Sama halnya ketika kita jadi ketua BEM maka harus siap mempertanggung jawabkan apa yang dilakukannya," kata Menpora Imam Nahrawi dalam kunjungan kerjanya ke Jambi di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin (UIN STS) dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Baca juga : Nunggu Di Bandara, Menpora Siap Sambut Pemain Timnas U-22

Imam  berpesan kepada para mahasiswa untuk betul-betul kokoh, punya prinsip, percaya diri dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dengan memperbaiki niat sejak awal. Potensi apapun yang dimiliki harus terus digali dan diasah. Ia yakin suatu saat akan berguna di masyarakat. "Bercita-citalah setinggi dan seluas langit, " kata Imam. 

Menpora Imam Nahrawi juga menghadiri Silaturahmi Kader dan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jambi di Aula Badan Pengembangan SDMP Provinsi Jambi.

Baca juga : Menpora : Selain Berprestasi Di Akademis, Aktivis Juga Harus Gemar Berolahraga

Kepada kader PMII, Menpora bercerita bagaimana Indonesia bisa meraih sukses di Asian Games 2018. "Alhamdulillah, Asian Games berakhir dengan kesuksesan. Bagi kita, Asian Games menjadi penegas bahwa Indonesia ialah bangsa yang patut dipercaya sebagai penyelenggara ajang berkelas. Asian Games itu martabat dan harga diri bangsa," ujarnya.   

"Ketika saya ditugaskan Presiden Jokowi untuk mengawal Asian Games ternyata banyak juga  yang pesimistis. Apalagi  saat Asian Games di Incheon, Korea Selatan, Indonesia hanya dapat 4 medali emas. Tapi bagi saya setiap niat dan keberanian dalam hal kebaikan dan demi harga martabat bangsa Insya Allah bisa dan terbukti. Indonesia mendapatkan peringkat ke 4 dengan 31 medali emas," lanjutnya.   

Baca juga : Menpora Canangkan Kerja Sama Olahraga - Kepemudaan Dengan Kerajaan Maroko

Karena itulah, ia pun berpesan kepada kader PMII untuk  jangan takut untuk memulai dari bawah. Sebab gagasan atau ide besar tidak datang secara tiba-tiba. “Ia dibentuk dari sebuah proses dan pengalaman panjang. Jangan sia-siakan kepercayaan dan kesempatan yang diberikan oleh siapapun," tutupnya. 

Ikut hadir mendampingi Menpora adalah  Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah dan Staf Ahli Bidang Ekonomi Kreatif Jonni Mardizal. [IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.