Dark/Light Mode

Tiga Nama Kader Demokrat Ini Ramaikan Bursa Menteri Jokowi

Selasa, 2 Juli 2019 12:18 WIB
Searah jarum jam: Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo, Pendiri Partai Demokrat sekaligus Ketua Relawan Jokowi HM Darmizal MS, dan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY . (Foto: Istimewa)
Searah jarum jam: Mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo alias Pakde Karwo, Pendiri Partai Demokrat sekaligus Ketua Relawan Jokowi HM Darmizal MS, dan Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY . (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepastian Partai Demokrat bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, memang masih abu-abu. Namun, nama tiga kader Demokrat sudah santer terdengar di bursa menteri Kabinet Indonesia Kerja Jilid II.

Terkait hal ini, Pengamat Politik Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Saiful Anam menilai, tanda-tanda Demokrat bergabung dengan Koalisi Indonesia Kerja (KIK) semakin terlihat jelas. Hal itu terlihat dari sinyal-sinyal yang ditunjukan para elit Demokrat belakangan ini.    

"Dalam politik, semuanya serba dinamis. Tidak ada makan gratis saat ini. Pasti, Partai Demokrat akan diberikan kursi menteri," kata Saiful di Jakarta, Selasa (2/7).

Baca juga : Nyandu, Sarri Habiskan 60 Batang Rokok Per Hari

Namun karena masuk setelah kontestasi, Saiful menyebut, jatah Demokrat di pemerintahan tidak akan banyak. Ia memprediksi, Jokowi kemungkinan akan memberikan satu kursi menteri untuk partai pimpinan SBY.

Untuk mengisi pos kementerian, Saiful menilai ada tiga kader Demokrat yang berpeluang besar dibidik Jokowi.yang mungkin akan dipilih Jokowi. Pertama, Pendiri Partai Demokrat HM Darmizal MS. Alasannya, Darmizal saat Pilpres kemarin, getol mengkampanyekan Jokowi. Dia membentuk organ relawan, yang diberi nama Relawan Jokowi (ReJo).    

"Pak Darmizal rela mundur dari posisi Komisi Pangawas (Komwas) Partai Demokrat, untuk mendukung Jokowi. Karena saat itu, Demokrat belum final memutuskan sikap politiknya  apakah mendukung Jokowi atau Prabowo di Pilpres 2019," tutur Saiful.      

Baca juga : Merakyat dan Suka Blusukan, Raja Malaysia Seperti Jokowi

Selanjutnya adalah Soekarwo alias Pakde Karwo. Eks Gubernur Jatim ini dianggap memiliki pengalaman mumpuni di bidang birokrasi dan pemerintahan.  "Selama menjabat di birokrasi, track record Pakde Karwo gemilang dan nyaris tidak ada cacat di mata hukum," jelasnya.      

Terakhir, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Saiful menilai Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat itu cocok untuk mewujudkan keinginan Jokowi, yang ingin membentuk kabinet dari unsur tokoh muda.       

"AHY tokoh muda yang pintar. Hanya memang kita akui, AHY masih minim pengalaman di pemerintahan," tegas Saiful. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.