Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pekikkan Prabowo Presiden

Pentolan Gerindra Mau Ngademin Akar Rumput

Minggu, 23 Oktober 2022 07:35 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Ahmad Muzani dan Waketum Fadli Zon saat berkumpul bersama dan santap makan di Jakarta, Kamis (20/10/2022).(Foto: Dok. Gerindra)
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Ahmad Muzani dan Waketum Fadli Zon saat berkumpul bersama dan santap makan di Jakarta, Kamis (20/10/2022).(Foto: Dok. Gerindra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Video pertemuan tiga pentolan Partai Gerindra, yakni Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, Ketua Harian Sufmi Dasco Ahmad dan Wakil Ketua Umum Fadli Zon, serempak meneriakkan Prabowo Subianto calon presiden (capres) di sebuah tempat makan, Kamis (20/10) malam, ingin menunjuk­kan kesolidan.

“Bukan internal elite yang pecah atau gamang. Justru akar rumput Gerindra yang harus terus diyakinkan, sehingga perlu simbol kekompakkan,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurutnya, tiga elite tersebut termasuk loyalis Prabowo. Sehingga, keputusan pencapresan Menteri Pertahanan itu praktis takakan ditentang oleh seluruh elite Gerindra.

Baca juga : 61 Saksi Akan Dihadirkan Ke Persidangan Pembunuhan Brigadir J

“Apalagi Fadli Zon, rasanya sulit kalau harus berbeda dengan Prabowo. Dia berhutang besar pada Prabowo yang telah mem­besarkan namanya,” katanya.

Menurut Dedi, keputusan Gerindra mengusung Prabowo dalam hitungan survei cukup tepat. Mengingat, dia punya dampak elektoral kepada partai.

Selain itu, tidak ada tokoh lain di Gerindra yang punya dampak keterpilihan pada partai lebih besar selain Prabowo.

Baca juga : Ganjar Presiden 2024 Menggema Di Makassar

Dedi mengingatkan, pasca deklarasi Anies Baswedan se­bagai Capres Partai NasDem, Prabowo dan Gerindra memang harus waspada. Sebab, pemilih kedua capres ini irisannya sama. Kelompok Islam kanan. Apalagi, Anies sudah silaturahmi ke pentolan kelompok ini, Rizieq Shihab.

Berdasarkan pengamatannya, Muzani sebagai Sekjen harus terus berkonsolidasi di internal, maupun berkeliling ke berbagai kelompok. Terutama kelompok Islam. Di level akar rumput, Muzani dinilai cakap membangun komunikasi.

“Anies bisa jadi ancaman. Karena sejak awal, sebagian pemilih Anies limpahan dari pemilih Prabowo pada Pemilu 2019. Bahkan, jika keliru memilih cawapres, bisa saja Prabowo disalip Anies,” ingatnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.