Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Partai Garuda: Pemungutan Suara Lewat Pos Rawan Disalahgunakan
Jumat, 11 November 2022 16:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menolak usulan Komnas HAM, yang menyatakan proses pemungutan suara bisa dilakukan melalui pos. Menurut dia, hal ini rawan akan terjadinya kecurangan.
"Usulan Komnas HAM terkait pemungutan suara via Pos di Pemilu 2024 di seluruh Indonesia, sepertinya sulit dilaksanakan, karena surat suara berpindah tangan tanpa pengawalan, sehingga akan berpotensi terjadinya penyalahgunaan," ujar Teddy, dalam keterangan tertulis, Jumat (11/11).
Diingatkannya, selama ini proses penjagaan surat suara yang dilakukan dengan ketat dan dijaga secara berjenjang kerap terjadi kecurangan dan penyalahgunaan.
Baca juga : BPIP Ajak Masyarakat Teruskan Perjuangan Para Pahlawan
"Bagaimana jika yang tidak terjaga 24 jam? Tentu sangat terbuka potensi penyalahgunaan," tanya dia.
Ia juga menilai masyarakat Indonesia saat ini sudah terbiasa mengirimkan sesuatu secara digital. Jika kemudian diharuskan mengirimkan surat suara secara fisik melalui pos, tentu akan menurunkan tingkat pemilih.
"Kenapa turun, karena mereka malas untuk proses memilih dan harus mengirimkan sendiri ke tempat pengiriman. Ini membutuhkan effort lebih," tuturnya.
Baca juga : Pertumbuhan Ekonomi Harus Dibarengi Pengendalian Harga Pangan
Teddy menjelaskan hal yang paling mudah adalah pemilihan menggunakan teknologi. Hal tersebut tidak membutuhkan banyak tindakan dan bisa dilakukan masyarakat dengan mudah.
Kendati demikian, Teddy menyadari hal itu belum bisa dilakukan karena berbasis data non fisik, sehingga sangat terbuka untuk disalahkangunakan.
"Jadi yang perlu dilakukan adalah penguatan dalam rekapitulasi di setiap jenjang pemeriksaan surat suara TPS, bukan cara pemungutannya. Untuk sementara datang ke TPS masih lebih baik," tandas Teddy. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya