Dark/Light Mode

Pencapresan Menunggu DPP PPP

PP GPK Bantah Deklarasi Dukung Anies Baswedan

Kamis, 17 November 2022 10:08 WIB
Ketua Umum Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Pusat Imam Fauzan (tengah). (Foto: Ist)
Ketua Umum Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Pusat Imam Fauzan (tengah). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Pusat Imam Fauzan menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam pencalonan presiden Anies Baswedan yang digelar di Grand Pasific Jalan Magelang, Yogyakarta pada Rabu (16/11).

“Deklarasi hari kini tidak ada dari GPK dan PPP. Hanya oknum yang membawa nama kami. Lagi pula sampai hari ini GPK sama sekali belum memutuskan bakal mendukung calon presiden (capres) siapa,” ujar Imam Fauzan, di Kantor DPW PPP Yogyakarta.

Baca juga : Kyai Muda Nganjuk Deklarasi Dukung Ganjar Presidem 2024

Imam menjelaskan, terkait capres cawapres masih menunggu keputusan dari DPP PPP. Sebab, saat ini PPP pusat pun masih terus menampung segala aspirasi dari akar rumput.

“Kami di DPP, DPW, dan DPC juga sama sekali tidak terlibat di acara Grand Pacific. Kalau ada aspirasi akar rumput akan ditampung oleh DPP PPP. Namun apa pun keputusannya sesuai aspirasi atau tidak, kami tetap mendukung karena GPK selalu satu garis lurus,” ungkapnya.

Baca juga : PPP Bentuk Tim Rumusan Revitalisasi Struktur Pengurus Harian

Sementara itu, Ketua DPW PPP Yogyakarta, M Yazid menyebut forum deklarasi capres Anies Baswedan berada di luar area PPP. Dia pun meminta agar PPP tidak lagi diklaim soal deklarasi tersebut.

“Kami tidak ada hubungannya sama sekali dengan Forum Kabah Membangun (FKM). Kalau memberi masukan silakan, tapi jangan mengklaim massa kami. Ini jelas tidak ada hubungannya, mereka di luar area dan ranah kami,” tutur Yazid.

Baca juga : Pelayanan SIM Keliling Kota Depok, Hadir Di Dua Lokasi

Terkait pencapresan, Yazid pun mengaku daerah berhak mengusulkan, namun kewenangan tetap berada di pusat.

“Pencalonan adalah ranah DPP PPP. Kami memang akan mengusulkan, tapi keputusan di pusat. Secara struktural, kami akan konsentrasi pemenangan pemilihan legislatif pada Pemilu 2024,” tutupnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.