Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi bergabung dengan Partai Golkar. Dia menyebut Golkar sebagai partai dengan semangat pembangunan.
Kang Emil-sapaan Ridwan Kamil-dilantik Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjadi anggota Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Rabu (18/1). Usai dilantik, Emil memberikan keterangan pers bersama dengan Airlangga, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Paulus, Para Wakil Ketua Umum dan Ketua Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily.
Emil menyampaikan beberapa alasannya sehingga ia bergabung dengan Golkar. Ia menyebut bahwa dirinya sudah mendapat restu dari keluarga untuk bergabung dengan Golkar.
“Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang pancasilais, partai yang terbuka. Sehingga ini yang menjadi minat saya,” ujar Gubernur Jawa Barat ini.
Berita Terkait : Kang Emil Masuk Beringin, Airlangga Capres Belum Tergantikan
Lebih lanjut, Golkar juga merupakan partai dengan semangat pembangunan, selalu berkarya dalam pembangunan. Hal itu pula yang sejalan dengan hatinya.
Secara khusus, Emil menyebut bahwa di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto, banyak inovasi dilakukan, seperti pendirian Yellow Clinic dan Golkar Institute. ia juga menyampaikan salah satu keinginannya adalah terus memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Bagaimana di bawah Pak Airlangga inovasi hadir. Ada Yellow Clinic, ada Golkar Institute, bagi saya itu keren. Generasi Z, generasi muda butuh sebuah, narasi-narasi, aksi-aksi yang kongkrit. Bukan hanya pencitraan, bukan hanya urusan-urusan retorika. Tapi sebuah implementasi dari semangat partai,” kata Emil.
Menurut dia, fungsi partai politik itu ada tiga. Tapi, banyak yang melihatnya satu fungsi saja. Fungsi pertama itu adalah memenangkan kekuasaan. “Nah, mayoritas kita ada disitu. Pemilu, Pilkada, Pilpres dan lain sebagainya. Padahal ada dua fungsi lain,” jelas Emil.
Berita Terkait : Ridwan Kamil Jadi Magnet Suara Buat Golkar Dan Airlangga Hartarto
Kedua adalah untuk mengedukasi demokrasi ke masyarakat. Makanya, Golkar Institute contohnya. Kita butuh generasi barunya lebih melek, lebih bagus, argumentasi dan sebagainya.
“Saya di sini akan memperkuat juga pendidikan politik ke masyarakat. Politik itu mulia. Setuju ya. Politik itu adalah kendaraan untuk membuat hidup kita lebih baik,” katanya.
Fungsi yang ketiga adalah pelayanan publik. Jangan partai itu hadir menjelang Pemilu saja. “Makanya tadi, Yellow Clinic ini keren, gak nunggu Pemilu sudah hadir,” lanjut Emil.
Emil optimis, Partai Golkar akan banyak mendatangkan pemilih muda pada Pemilu 2024 nanti. Banyak anak-anak muda yang meminta pendapat, ke partai mana mereka harus bergabung.
Berita Terkait : Kang Emil Apresiasi Peran TNI-Polri Jaga Keamanan di Jabar
“Banyak juga anak-anak muda di belakang saya pengen gabung. Pak Ridwan kita kemana, setelah hari ini nanti media bisa lihat ya, banyak anak-anak muda akan menguning,” pungkas Emil.
Tags :
Berita Lainnya