Dark/Light Mode

Di Depan Jokowi, Mega Minta Partainya Dapat Banyak Kursi Menteri

Kamis, 8 Agustus 2019 17:01 WIB
Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih Maruf Amin, Ketua Umum PDIP Megawati dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kongres PDIP di Bali, Kamis (8/8). (Foto: Ist)
Presiden Jokowi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla, Wakil Presiden terpilih Maruf Amin, Ketua Umum PDIP Megawati dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di kongres PDIP di Bali, Kamis (8/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta kepada Presiden Jokowi agar memberi partainya jatah kursi paling banyak dibanding  partai yang lain. Permintaan itu disampaikan Mega saat memberikan pidato di acara  pembukaan Kongres V PDIP yang digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach, Bali, Kamis. 

Dalam kesempatan itu, Mega memang beberapa kali mengungkapkan unek-uneknya kepada Jokowi. Misalnya soal pembentukan BPIP Pancasila yang awalnya hanya setingkat unit kerja di bawah Presiden lalu soal Presiden Jokowi yang susah ditemui. 

Kemudian Mega bergeser ke topik menteri. Mega mengawali pembicaraan dengan menceritakan bagaimana partainya selalu konsisten dalam perjuangan. Selama 10 tahun di era Presiden SBY, PDIP konsisten jadi oposisi. Padahal kata Mega, Pak SBY beberapa kali menawari untuk merapat ke pemerintah dengan memberi jatah kursi menteri. Hingga 8 menteri.  Namun setiap itu juga Mega menolaknya. 

Baca juga : Gempa Banten, Jokowi Perintahkan BNPB Bertindak Cepat

Mega mengakui ada sejumlah kader yang menggerutu akibat keputusan itu. Mereka bilang sudah susah berjuang agar menjadi pemenang pilpres, namun tak pernah mendapat apapun.

"Saya omong, kalau elo kepengen jadi menteri, keluar dari PDIP. Ora patekhen," kata Megawati.

Selanjutnya, Mega berpaling ke Jokowi. Menurutnya, Jokowi mesti memberikan jatah kursi menteri kepada kader PDIP. Sebab partainya sudah dua kali menjadikan Jokowi sebagai pemenang.

Baca juga : Jonan Minta Pertamina Tingkatkan Lifting Migas

"Orang kita pemenang dua kali. Betul tidak? Saksikan ya. Iya dong. Jangan nanti, (Jokowi bilang, red) 'Ibu Mega, saya kira karena PDIP sudah banyak kemenangan, sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma 4 ya'. Endak mau. Tidak mau. Tidak mau. Tidak mau," kata Megawati yang disambut riuh teriakan para kader PDIP.

"Iya dong. Orang yang tak dapat kemenangan saja minta. Horeeeeeee," teriak Megawati sambil mengepalkan kedua tangannya di hadapan dada.

"Ini dalam kongres partai ya Pak Presiden, saya meminta dengan hormat, bahwa PDIP masuk ke kabinet dengan jumlah menteri yang terbanyak," kata Megawati yang disambut teriakan gemuruh dari kader.

Baca juga : Dukung Pengembangan Pariwisata, Pemerintah Akan Perbaiki Rumah Adat Batak Samosir

Bagaimana tanggapan Jokowi? Saat memberikan sambutan, Jokowi menjawab permintaan Mega. Dia bilang, yang pasti PDIP selalu mendapat jatah menteri terbanyak. Kalau partai lain mendapat dua menteri, PDIP mendapat empat menteri. 

"Kalau yang lain tiga nanti PDIP (enam jawab penonton) , belum tentu juga. Yang jelas PDIP pasti yang banyak," kata Jokowi. 

"Jaminannya saya. Terakhir  kongres meneguhkan tekad memenangkan calon Pilkada yang akan datang dan memenangkan PDIP di pemilu 20124," tuntasnya. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.