Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Usulkan Duet Ganjar-Erick

Zulhas Bicara Hubungannya Dengan Mega

Selasa, 28 Februari 2023 08:00 WIB
Presiden Joko WIdodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) melambaikan tangan ke arah peserta rakornas seusai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc).
Presiden Joko WIdodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (kanan) melambaikan tangan ke arah peserta rakornas seusai membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PAN di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (26/2/2023). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/foc).

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan tak khawatir usulannya untuk menduetkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan Menteri BUMN, Erick Thohir akan bikin ‘panas’ kandang banteng. Mengingat, sampai saat ini, Ganjar masih tercatat sebagai kader PDIP. Zulhas-sapaannya lantas bicara soal hubungannya dengan Ketum PDIP, Megawati Soekarno Putri yang sangat baik.

Dalam pembukaan Workshop dan Rakornas PAN, Zulhas sudah terang-terangan mengutarakan keinginannya mengusung Ganjar-Erick sebagai capres-cawapres 2024. Bahkan keinginan menduet Ganjar-Erick itu disampaikan Zulhas saat berpidato di hadapan langsung Presiden Jokowi dan ribuan kader PAN yang hadir. Jokowi sampai senyum-senyum saat Zulhas mengutarakan keinginannya itu.

Meskipun duet Ganjar-Erick itu masih sebatas wacana dan belum dideklarasikan secara resmi oleh PAN, usulan Zulhas itu mendapat reaksi dari PDIP. Wasekjen PDIP, Sadarestuwati mengatakan, politisi harus memiliki etika politik yang harus dikedepankan. Sebab, dirinya tak ingin usulan itu dianggap mendahului keputusan PDIP terkait capres.

Baca juga : PAN Diprediksi Melesat

“Jangan sampai main serobot. Apalagi Pak Ganjar sampai saat ini masih kader dan petugas partai PDI Perjuangan,” kata Sadarestuwati di Jakarta, kemarin.

Ia menegaskan, sejauh ini belum ada komunikasi dari PAN ke PDIP perihal dukungan terhadap Ganjar. Mengingat, soal pencapresan dari PDIP merupakan hak prerogatif Mega. Nantinya, Mega yang akan mengumumkan sendiri siapa capres yang akan diusung PDIP.

“Bu Mega tentunya akan mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan bakal calon presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan,” kata anggota Komisi V DPR RI itu.

Baca juga : Pengamat: Ganjar-Erick Berpotensi Diusung PDIP Dan KIB

Ketua DPP PDIP Said Abdullah berharap, Ganjar tegak lurus atas kewenangan Mega soal penetapan capres untuk Pilpres 2024. Diakuinya survei elektabilitas terhadap Ganjar memang terus di atas. Sehingga banyak partai yang melirik peluang tersebut.

“Namun, saya yakin Mas Ganjar mengerti dan memahami posisinya saat ini sebagai petugas partai yang ditugaskan sebagai Gubernur Jateng,” kata Said.

Kader PDIP tidak akan berandai-andai. Hanya tegak lurus atas kewenangan Mega selaku ketua umum. Ia pun berharap agar Ganjar bisa tegak lurus akan hal tersebut.

Baca juga : Zulhas Sodorkan Duet Ganjar-Erick, Jokowi Tersenyum

“Saya juga berharap Mas Ganjar tegak lurus atas hal itu, siapapun nanti figur yang dipilih oleh Ibu Ketua Umum. Dan saya kira Mas Ganjar sangat paham atas hal itu,” tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.