Para Jenderal Purnawirawan TNI-Polri Dukung Pencapresan Anies Baswedan, Usulkan AHY Jadi Pasangannya

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan purnawirawan perwira tinggi TNI dari ketiga angkatan dan Polri angkatan 1980-1988, serta angkatan 1968, bertemu dan berdiskusi dengan Anies Baswedan, di rumahnya, Kamis (2/3).

Mantan Sekjen Kemenhan Letjen TNI (Purn) Ediwan Prabowo mengungkapkan, mereka mewakili puluhan purnawirawan Pati TNI-Polri lainnya yang tidak bisa hadir karena keterbatasan tempat.

"Kepada saudara Anies, kami menyampaikan dukungan atas pencapresannya yang secara politik sudah dideklarasikan oleh Partai NasDem, Partai Demokrat dan PKS, dalam poros Koalisi Perubahan," ujar Ediwan.

Dalam diskusi yang digelar tertutup itu, para purnawirawan perwira tinggi membahas masalah persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga : Pengamat: Kontribusi NU Untuk Perbaikan Bangsa

"Ada keretakan tajam dan serius pada hubungan persaudaraan antar anak bangsa. Padahal kita semua mengetahui bahwa Persatuan dan Kesatuan Bangsa adalah Center of Gravity dari tegaknya NKRI," tegas mantan Panglima Kodam V/Brawijaya ini.

Para purnawirawan ini merasakan situasi sulit yang sedang dihadapi masyarakat saat ini. Antara lain, kenaikan harga-harga, melemahnya daya beli rakyat, masih besarnya pengangguran di kalangan muda, ada rasa takut dan ketidakadilan yang meresahkan, dan masih adanya gerakan separatisme bersenjata yang semakin eksis,

"Pemimpin nasional yang baru harus mengatasi dan juga mampu mengayomi semua elemen serta keberagaman anak bangsa," tegas Ediwan.

Pemimpin nasional ini juga harus dipegang sosok-sosok yang memiliki integritas tinggi, memiliki rekam jejak yang kompeten dan bersih.

Baca juga : Puluhan Kiai Jateng-Jatim Tirakatan Demi Keselamatan Anies Baswedan

Serta membawa semangat perubahan untuk Indonesia yang lebih baik dengan rakyatnya yang sejahtera. Termasuk, kesejahteraan bagi para purnawirawan TNI-Polri dan senior veteran.

"Kami memandang Anies Baswedan memenuhi kriteria tersebut untuk menjadi bakal calon Presiden yang handal, dengan rekam jejak di bidang pemerintahan pusat maupun daerah serta akademik," imbuhnya.

Lebih lanjut, purnawirawan Jenderal bintang tiga ini menyampaikan, tantangan ini tak akan mudah dilewati Anies. Eks Gubernur DKI Jakarta ini perlu didampingi cawapres yang memiliki rekam jejak di bidang militer dan politik, serta latar belakang akademik yang tinggi.

"Secara usia juga masih muda dan sanggup bekerja dibawah tekanan, untuk membantu Presiden kelak dalam mengambil keputusan-keputusan yang sulit bagi kepentingan bangsa ini," rinci Ediwan.

Baca juga : Sidang Pembacaan Vonis Terdakwa Dipantau Tentara

"Kami melihat irisan diantara dua kebutuhan tersebut ada kuat pada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Demokrat," sambungnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.