Dark/Light Mode

Ulama NU Jateng-Jatim Dukung Pencapresan Anies, Usulkan AHY Cawapres

Pengamat: Kontribusi NU Untuk Perbaikan Bangsa

Selasa, 28 Februari 2023 17:52 WIB
Puluhan kiai Jawa Tengah dan Jawa Timur menggelar Halaqah Kebangsaan: Ulama Mendoakan Anies Baswedan di pondok pesantren KH Wafi Maimoen Zubair (Gus Wafi) Sragen, Sabtu (25/2). (Foto: Ist)
Puluhan kiai Jawa Tengah dan Jawa Timur menggelar Halaqah Kebangsaan: Ulama Mendoakan Anies Baswedan di pondok pesantren KH Wafi Maimoen Zubair (Gus Wafi) Sragen, Sabtu (25/2). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Puluhan kiai Jawa Tengah dan Jawa Timur menggelar Halaqah Kebangsaan: Ulama Mendoakan Anies Baswedan di pondok pesantren KH Wafi Maimoen Zubair (Gus Wafi) Sragen, Sabtu (25/2).

Halaqah Kebangsaan ini melahirkan Risalah Sragen yang berisi lima poin dukungan untuk Anies Baswedan menjadi calon presiden (capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Inisiatif sejumlah Ulama NU Jateng-Jatim untuk mendukung pencapresan Anies Baswedan ini dinilai sebagai wujud konsistensi NU untuk terus memperbaiki bangsa.

Baca juga : Kyai NU Jateng & Jatim Lakukan Tirakat Untuk Anies Baswedan

Usulan sejumlah nama sebagai kandidat cawapres, baik dari NU maupun keluarga besar NU, juga dianggap merupakan langkah strategis untuk mempertahankan perannya dalam pemerintahan mendatang.

"Dengan basis massa sekitar 108 juta dan komitmen pimpinan NU untuk tidak terkonsentrasi hanya pada satu kekuatan politik tertentu, ini langkah yang masuk akal," kata Dr. Sufyanto dari Universitas Airlangga, Surabaya, Selasa (28/2). 

Menurutnya, dengan basis massa sebesar itu, NU memang memiliki bobot politik yang tinggi.

Baca juga : Beban Ekonomi Dan Stres Warga Bekasi Berkurang

"Jadi, memang dibutuhkan kebijaksanaan para ulama dan kyai NU agar bobot politik itu membawa maslahat baik bagi masyarakat, umat dan khususnya jemaah NU sendiri," sambung peneliti utama dari Lembaga Survei Public Institute (TRI) itu.

Dia melanjutkan, langkah mendukung pencapresan Anies Baswedan ini merupakan konsekuensi logis dari aspirasi rakyat di mana para kyai ini berada, yang menginginkan perubahan dan perbaikan atas situasi saat ini.

Dr. Sufyanto melanjutkan, enam kandidat cawapres yang diusulkan, yakni Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Gus Taj Yasin, Gus Syaifullah Yusuf, KH Said Aqil Siradj, dan Yenny Wahid, plus dari luar Nahdliyin yang potensial, seperti Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dapat dipahami sebagai upaya mempertahankan akses NU pada pucuk pemerintahan nanti.

Baca juga : Bakal Bahas Capres Cawapres, Pengamat: KIB Koalisi Paling Solid

"Rasanya tidak mungkin dukungan NU diberikan tanpa mendapat akses, karena dengan cara inilah NU bisa memastikan aspirasi rakyat yang dibawanya bisa direalisasi," bebernya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.