Keren Nih, Bargaining Prima

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) berjanji siap mencabut gugatan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Asalkan, Prima ditetapkan sebagai partai peserta Pemilu 2024.

Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (Prima), Agus Jabo Priyono menjelaskan, tindakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak profesional, dengan tidak meloloskan Prima sebagai peserta Pemilu 2024 menjadi alasan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).

Agus menegaskan, partainya hanya ingin bisa berpartisipasi pada Pemilu 2024. Dia siap mencabut gugatan terh­adap KPU. Asalkan, partainya ditetapkan sebagai partai peserta Pemilu 2024.

Baca juga : Cabut Perlindungan Ke Richard Eliezer, LPSK Ngambek

“Kami tidak membawa agenda politik dalam gugatan ke PN Jakarta Pusat,” ujar Agus di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (8/3).

Ketua Divisi Teknis KPU RI, Idham Holik menegaskan, hanya akan menem­puh jalur hukum dalam menghadapi guga­tan Prima. Kata Idham, sesuai pernyataan Ketua KPU, keputusan berkenaan dengan partai politik peserta pemilu, baik yang diterbitkan pada 14 Desember ataupun 30 Desember tetap berlaku.

“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu yang berhak mengubah putusan KPU, hanya Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Dalam konteks ini, sebuah keputusan itu dapat diubah apabila me­mang Bawaslu dan PTUN menyatakan keputusan tersebut harus diubah atau dibatalkan,” tegas dia.

Baca juga : Tingkatkan Kepesertaan, BPJamsostek Gandeng Polres Jaksel

Netizen mengingatkan KPU agar berhati-hati menyikapi bargaining Prima. Soalnya, apabila permintaan tersebut dituruti, akan berdampak pada partai lainnya yang tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024. Mereka bakal berbondong-bondong melakukan gugatan terhadap KPU.

“Bila permintaan Partai Prima dituruti bakal bahaya. Sebab, nantinya partai yang tidak lolos bakal menggugat,” kata @Rusidi_Prjn.

Akun @Trio_Alamsyah menyindir Prima. Kata dia, belum diloloskan sebagai peserta Pemilu saja sudah banyak gaya. Dia meminta aparat berwenang untuk menelusuri aset-aset dan dana kepada partai besutan Agus Jabo tersebut.

Baca juga : BMI Sigap Salurkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran Plumpang

“Partai baru kok berani gugat KPU, mau dikemanain partai besar yang lain­nya,” kata @Dedi_Sugiharto.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.