Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar menegur dua kadernya, yakni Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim dan Bupati Lampung Timur, Dawam Rahardjo atas tanggapan mereka terhadap Bima Yudho. Dia menyesalkan adanya kesan anti kritik yang ditunjukkan oleh dua kader PKB itu.
Saya (sudah) tegur mereka, jangan ikut-ikut anti kritik. Hari ini, Pemerintah harus jujur apa adanya,” ujar Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, Jakarta, kemarin.
Baca juga : Koalisi Besar Perlu Terobosan Besar
Ia berharap, para kader PKB yang duduk di jajaran kursi eksekutif berani berkata apa adanya. Bila benar, katakan benar. Bila melakukan kesalahan, harus berani meminta maaf. “Kalau be lum mampu, ya bilang belum mampu. Kalau mampu, silakan tunjukkan hasilnya,” tegas dia.
Saat ini, lanjut dia, bukan saatnya disukai dengan cara represif atau ancaman. Semakin ditekan, semakin keras pula perlawanan publik. “Kecerdasan dan informasi publik, sudah tidak bisa di tutupi. Kita harus menerima kritik dengan terbuka dan lapang dada,” pintanya.
Baca juga : Pengguna GoPay Bisa Kumpulkan & Tukar Coins Di Gojek Dan Tokopedia.
Lebih lanjut, Gus Muhaimin juga mengkritik sikap Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menurutnya tidak mau menerima kritik. Dia menyebut seandainya kritik tersebut diterima secara terbuka, masalah tidak akan berlanjut seperti saat ini. “Seandainya kemarin Gubernur Lampung minta maaf, semua masalah pasti langsung selesai,” ujarnya.
Sebelumnya, pemilik akun TikTok @awbimaxreborn atau bernama Bima Yudho Saputro menjadi viral usai dilaporkan ke polisi akibat mengkritik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung lewat media sosial. Video berdurasi 03.32 menit tersebut menampilkan kritik Bima kepada Pemerintah Lampung. Ia memberi judul “Alasan Lampung Gak Maju-Maju”.
Baca juga : Lihat, Rekam Dan Lapor
Terdapat sejumlah poin kritik yang disampaikan, mulai dari infrastruktur yang terbatas, sistem pendidikan yang lemah, tata kelola lemah, dan ketergantungan pada sektor pertanian. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya