Dark/Light Mode

Tepis Isu Pemilu Sudah Diatur

Partai Garuda: Nggak Mungkin, Perhitungan Suara Dilakukan Bertahap

Senin, 8 Mei 2023 15:32 WIB
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu liar yang menyebut hasil perhitungan suara Pemilu 2024 sudah diatur, bergulir di media sosial. Partai Garuda pun meminta masyarakat tak serta merta mempercayai atau menelan mentah-mentah informasi tersebut.

"Polisi sedang menelusuri terkait penyebaran data hoax data Pemilu 2024, seolah-olah hasil pemilu sudah diatur sebelum Pemilu 2024 dilaksanakan. Tentu saja data ini dapat dengan mudah dibantah, karena Pemilu belum terjadi," tutur Wakil Ketua Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Senin (8/5).

Teddy mengatakan urusan penyebaran hoax ini bukan soal pembuktian dan pembantahan.

Baca juga : Apresiasi Muhammadiyah, Partai Garuda Minta Ormas Lain Tiru Sikapnya

Tujuan penyebaran hoax itu, lanjut Teddy, memang disengaja untuk digunakan oleh para pihak yang memang ingin membuat kegaduhan dan juga digunakan untuk menyerang lawan politik dalam Pemilu.

"Seolah-olah pemerintah sudah mengatur pemenang sehingga harus dilawan. Ini tujuannya," tegas pria yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Partai Garuda ini.

Teddy meminta masyarakat yang memiliki pengetahuan untuk memberikan penjelasan, bahwa rekapitulasi perhitungan suara itu berjenjang.

Baca juga : Tentara Sudan Siap Bantu Evakuasi Warga Asing, Pertempuran Berlanjut

Dari TPS di setiap RT, sampai ke KPU Pusat yang dihadiri dan dikoreksi saksi yang juga memegang hasil perhitungan suara dari TPS.

Setiap orang, bahkan setiap partai politik memiliki data suara itu, sehingga bisa disandingkan dengan data suara dari KPU.

"Jangan sampai masyarakat terprovokasi dan ikut menyebarluaskan informasi itu, karena masyarakat bisa terjerat hukum karena menyebarkan informasi yang tidak benar," tandas Teddy. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.