Dark/Light Mode

Bangun Kemitraan dengan Confagricultura Italia

Fraksi PKS Ingin Tingkatkan Partisipasi Generasi Muda Di Sektor Pertanian

Selasa, 28 November 2023 12:47 WIB
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera PKS bertemu Konfederasi Pertanian Italia Confagricultura serta Badan Pangan dan Pertanian PBB FAO yang bermarkas pusat di Roma, Italia, pada (Senin 27/11/2023). (Foto: PKS)
Fraksi Partai Keadilan Sejahtera PKS bertemu Konfederasi Pertanian Italia Confagricultura serta Badan Pangan dan Pertanian PBB FAO yang bermarkas pusat di Roma, Italia, pada (Senin 27/11/2023). (Foto: PKS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu Konfederasi Pertanian Italia Confagricultura serta Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO) yang bermarkas pusat di Roma, Italia, pada Senin (27/11/2023).

Delegasi Fraksi PKS dipimpin langsung Ketua Fraksi Jazuli Juwaini dengan mengikutsertakan para politisi muda PKS yang dipersiapkan untuk menjadi motor perubahan dalam sektor pangan dan pertanian.

Hadir menyertai delegasi Fraksi PKS, Ketua Majelis Syura PKS Dr. Salim Segaf Aljufri yang memberikan sambutan pada kunjungan tersebut.

Dalam sambutannya, Salim mengatakan, PKS sangat konsen dan komitmen terhadap sektor pertanian.

Sebab, Indonesia adalah negara yang kaya sumber daya alam, kaya keanekaragaman hayati, dengan bentangan lahan yang sangat luas.

Baca juga : Cara Ganjartivty Dorong Peningkatan Skill Generasi Muda Dan Buka Lapangan Kerja

"Mayoritas penduduk Indonesia hidup di perdesaan. Kita ingin perdesaan kita maju, petani sejahtera, dan pertanian Indonesia menjadi sektor unggulan yang berkelanjutan," ungkapnya, seperti keterangan yang diterima RM.id, Selasa (28/11/2023). 

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengatakan, kunjungan Fraksi ini adalah untuk melakukan diplomasi pertanian dan menjalin kerja sama dengan mitra internasional.

Confagricultura adalah asosiasi pertanian tertua dan terbesar di Eropa dengan jaringan profesional yang sangat luas.

Pertemuan ini menjadi ajang tukar pikiran, saling belajar, bertukar informasi dan membuka peluang pengembangan pertanian masing-masing negara.

"Ada banyak agenda dan topik yang kami bahas mulai dari upaya meningkatkan produktivitas pertaniaan, kesejahteraan petani, stabilitas harga komoditas, pertanian pariwisata, riset dan inovasi pertanian hingga upaya menumbuhkan semakin banyak petani milenial," ungkap Jazuli.

Baca juga : Ganjar: Stabilisasi Harga Dan Modernisasi Pertanian

Petani milenial, lanjut Anggota DPR Dapil Banten, menjadi tema menarik dalam diskusi.

Kedua belah pihak sepakat bahwa generasi muda harus lebih banyak terjun beraktivitas, berinvestasi, dan mengembangkan inovasi di sektor pertanian.

Menurut juru bicara Confagricultura, pangan dan pertanian adalah sektor penting dalam suatu negara karena kebutuhan primer setiap masyarakat.

Potensinya sangat besar karena tidak ada manusia yang berhenti mengkonsumsi makanan.

Keterlibatan anak muda penting untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian selain tentu saja keberlanjutan dari sektor pertanian yang menyejahterakan pelaku usahanya.

Baca juga : Perkuat Lagi Sektor Pertanian

Fraksi PKS, kata Jazuli, konsen dan komitmen mendorong generasi muda untuk tampil menjadi penggerak pertanian modern dan inovatif di Indonesia.

"Untuk itu anak muda perlu membuka pengetahuan dan wawasan, salah satunya, dengan mempelajari sistem inovasi pertanian di negara-negara maju," pungkas Jazuli.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.