Dark/Light Mode

Nelayan Ganjar Gelar Diskusi Peningkatan Kapasitas Garam Di Sampang

Sabtu, 19 Agustus 2023 09:06 WIB
Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur dukung Ganjar Pranowo mengadakan diskusi Jumat Manis tentang peningkatan kapasitas pengelolaan garam di Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur,  Jumat (18/8). (Foto: Ist)
Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur dukung Ganjar Pranowo mengadakan diskusi Jumat Manis tentang peningkatan kapasitas pengelolaan garam di Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Jumat (18/8). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komunitas Nelayan Pesisir Jawa Timur dukung Ganjar Pranowo mengadakan diskusi 'Jumat Manis' tentang peningkatan kapasitas pengelolaan garam. 

Acara tersebut berlangsung di Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Jumat (18/8).

Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Pesisir Jatim, Sutriyadi menuturkan tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para nelayan di wilayah pesisir dalam mengelola garam agar produktivitas mereka meningkat. 

"Diskusi ini tentang peningkatan kapasitas pengelolan garam. Melibatkan petani garam, generasi muda yang ada di daerah pesisir," kata Sutriyadi seusai kegiatan.

Baca juga : Mak Ganjar Gelar Pelatihan Kerajinan Tangan Dari Barang Bekas Di Kota Mataram

Menurut Sutriyadi, peningkatan kapasitas ini penting mengingat kebutuhan produksi garam nasional yang semakin meningkat. Daerah Sampang dikenal sebagai salah satu produsen garam terbesar di wilayah Madura bahkan di Indonesia.

Sutriyadi berharap bahwa melalui diskusi dan tambak garam yang luas di Sampang, para petani dan generasi muda dapat mengembangkan pengetahuan dan pengalaman yang akan membantu meningkatkan produktivitas garam.

"Kebutuhan produksi garam nasional itu menuntut kita untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas. Dalam prakteknya, kita akan melakukan pengawalan, pendampingan terhadap mereka agar teori yang disampikan pada malam hari ini bisa di praktekkan," tuturnya.

Diskusi ini dihadiri oleh narasumber yang berpengalaman di bidangnya, dengan tujuan memberikan informasi dan pengetahuan yang lebih baik kepada peserta. 

Baca juga : Pembakaran Rumah Dan Gereja Di Pakistan, Berujung Penangkapan 129 Orang

Narasumber Khorofi menyatakan bahwa peserta diskusi diajarkan bagaimana menciptakan garam berkualitas yang mampu bersaing di pasar internasional, serta belajar dalam memproduksi garam dengan metode-metode modern, selain dari cara konvensional.

Diskusi ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi pertukaran pengalaman dan ide antar para nelayan, sehingga kolaborasi yang lebih baik dapat terbentuk

Ganjar Presiden 2024, Petani Garam Lebih Maju

Sutriyadi menyatakan optimis petani garam di Indonesia kedepan ketika Ganjar Pranowo menjadi Presiden peridoe 2024-2029, akan lebih maju, sejahtera dan melakukan produksi garam meningkat. Hal itu dikarenakan sangat responsif terhadap kebutuhan petani garam hingga nelayan.

Baca juga : Santri Ganjar Gelar Doa Bersama Dan Lomba Antar-Majelis Taklim Di Pandeglang

Khorofi juga mengungkapkan optimisme terhadap masa depan, khususnya jika Ganjar Pranowo menjadi presiden.

Dia percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, harapan untuk menjadikan Indonesia sebagai eksportir garam bukanlah hal yang tidak mungkin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.