Dark/Light Mode

ICRC: Perindo Partai Non Parlemen Berpotensi Lolos PT, Partai Besar Bergeser

Senin, 1 Januari 2024 09:00 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Persaingan partai politik menuju senayan cukup serius, mendekati masa-masa penting menjelang Pemilu 2024.

Sekalipun jumlah partai dan tingkat kampanye di media sosial masing-masing partai cukup masif terdapat perubahan yang signifikan.

Temuan ini disampaikan dalam hasil riset “Peta Politik Akhir Tahun 2023” yang dilakukan oleh Ide Cipta Research and Consulting (ICRC), Minggu (31/12/2023).

Temuan penting lain dari hasil riset ini adalah peluang besar partai Perindo berpeluang senayan.

Hal ini disampaikan Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli bahwa Perindo masih terlihat konsisten dengan beberapa kampanyenya.

Baca juga : Dukung Percepatan Penurunan Stunting Nasional, PT SPSL Gelar Program GASKEN

Hal ini, menurut Hadi, sesuai dengan hasil survei ICRC sebelumnya November 2023 lalu, bahwa temuan data di akhir tahun Partai Perindo mengalami peningkatan keterpilihan guna masuk Senayan.

“Perindo bisa jadi kuda hitam yang bisa meramaikan formasi partai parlemen di 2024,” katanya, Minggu (31/12/2023).

Temuan ICRC, Partai yang diprediksi lolos ke senayan pada Pemilu 2024 adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat, PAN, Perindo, PPP karena di survei angkanya memenuhi ambang batas PT yaitu di atas 4 persen.

Sebagai perbandingan, Survei ICRC November 2025 lalu, dua partai yakni PSI dan Perindo sempat diprediksi akan mendapatkan pundi suara yang bisa mengantarkan mereka ke parlemen.

Namun, survei yang dilakukan dengan metodologi Telesurvei pada 20-26 Desember 2023 kemarin, ICRC mendapatkan temuan baru.

Baca juga : 10 Parpol Berpotensi Lolos Ke Senayan, Pilpres Berlangsung 2 Putaran

PSI pada awalnya, di bulan November diprediksi bakal lolos PT jika tren positifnya berlanjut, namun sayangnya angka tersebut masih stagnan di angka 2,5 persen-an, dalam waktu kurang lebih 40 hari sulit untuk lolos PT.

Menurut Hadi, semua ini dipengaruhi oleh gambaran pemilih yang semakin melihat kinerja partai di lapangan.

Perindo cukup baik dengan citra publik yang stabil, sekalipun sudah menjadi partai penyokong salah satu paslon capres-cawapres.

“Kenaikan adalah hal yang wajar mengingat semua mesin partai sudah mulai bergerak. Semua partai mengalami kenaikan kecuali PDIP dan PSI. PDI suaranya merosot sedangkan PSI stagnan,” jelasnya.

Berdasarkan pertanyaan terbuka partai apa saja yang dipilih saat ini, berikut temuan ICRC:

Baca juga : Bamsoet Ajak Hindari Isu Agama untuk Pecah Belah Persatuan Bangsa

PDIP (19,1 persen), Gerindra (17,4 persen), Golkar (10,2 persen), PKS (8,6 persen ), PKB (8,2 persen), NasDem (7,1 persen), Demokrat (5,0 persen), PAN (4,8 persen), Perindo (4,6 persen).

Lalu, PPP (4,3 persen), PSI (2,5 persen), Hanura (1,0 persen), Gelora (0,4 persen), PKN (0,8 persen), PBB (0,1 persen), Buruh (0,1 persen), Umat (0,0 persen), dan Garuda (0,0 persen).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.