Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dapil II Provinsi Sumatera Selatan

Tersedia 9 Kursi DPR, Alex Noerdin Disaingi Bekas Bupati

Kamis, 10 Januari 2019 11:13 WIB
Alex Noerdin (kiri) caleg dari Partai Golkar, Yudha Pratomo Mahyuddin (tengah) caleg dari Partai Demokrat dan Syahril Hanafiah (kanan) caleg dari Partai Nasdem.
Alex Noerdin (kiri) caleg dari Partai Golkar, Yudha Pratomo Mahyuddin (tengah) caleg dari Partai Demokrat dan Syahril Hanafiah (kanan) caleg dari Partai Nasdem.

 Sebelumnya 
Partai Demokrat tidak mau ketinggalan. Partai berlambang mercy ini menurunkan 2 jagoannya, petahana Wahyu Sanajaya dan mantan Wakil Gubernur Sumsel Yudha Pratomo Mahyuddin. Diketahui, Yudha memiliki modal berlimpah saat Pilkada 2018. Total hartanya Rp 82, 2 miliar. 

PDI Perjuangan agak main aman. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri in kembali menurunkan dua petahana. Yulian Gunhar dan Erwin Singajuru. Gerindra dan PAN juga main aman dengan menurunkan incumbent: Sri Meliyana (Gerindra) dan Hanna Gayatri (PAN). Caleg Partai Demokrat Yudha Pratomo Mahyyudin menilai tantangan Pileg 2019, khusus di Dapil II Sumsel memang tidak enteng. Isu politik dan ekonomi jadi tema besar yang dipantau publik.

Baca juga : Lury Alex Berjuang Sendiri, Edhy Prabowo Butuh Kekompakan

Meski begitu, Pratomo mengaku tidak gentar bertarung. Segala tantangan pasti bisa dihadapi dengan kerja keras. “Tinggal bagaimana keras usaha kita supaya bisa survive. Bagaimanapun kita harus tetap optimis dan realistis menyongsong 2019,” ujarnya. 

Caleg new comer dari Partai Gerindra Fenus Antonius tetap optimistis. Meski menghormati senior dan tokoh yang telah berbuat banyak untuk Sumsel, Fenus, juga siap berkompetisi. “Saya punya keinginan dan motivasi kuat untuk jadi wakil rakyat agar dapat menyalurkan keinginan dan aspirasi warga. Jadi meski menghormati para senior, saya siap berkompetisi,” ujarnya. 

Baca juga : Aziz Syamsudin Modal Bismillah, Dwita Ria Jaga Basis Massa

Pengamat politik Universitas Taman Siswa (Tamsis), Ki Joko Siswanto mengatakan, tidak ada persoalan jika banyak tokoh maju pileg. Para kandidat memang punya hak politik, dipilih maupun dipilih. 

Menurut Joko, sebagian besar kandidat akan maju memiliki pengalaman di birokrat maupun legislatif. Pengalaman itu dapat membawa kebaikan bagi masyarakat Sumsel ke depan. Tapi, persaingan harus ber¬jalan sehat dan sesuai aturan ada. Sehingga menghasilkan wakil rakyat kridibel. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.