Dark/Light Mode

Bung Karno Milik Rakyat Indonesia, PDIP: Itu Sudah Tepat

Jumat, 10 Mei 2024 13:45 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah
Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan mengucapkan terima kasih kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. 

Pernyataan tersebut, sangat tepat. Yang kurang tepat adalah ketika dia mengatakan seolah-olah Bung Karno diaku-akui milik satu partai tertentu. Hal itu diungkapkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah menjawab pertanyaan awak media Jumat (10/5).

“Saya kira sudah tepat Prabowo menyatakan Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia karena memang sejatinya Bung Karno adalah seorang  Bapak Bangsa Indonesia”, ujar Wakil Ketua MPR itu.

Baca juga : Akomodasi Jemaah Haji Indonesia di Makkah Sudah Siap

Basarah menegaskan, pernyataan Prabowo tersebut membuktikan keberhasilan perjuangan politik PDI Perjuangan selama ini untuk mengembalikan status dan peran serta nama baik Bung Karno ke tempat yang seharusnya.

“Di masa Orde Baru dulu Bung Karno tidak mendapatkan pengakuan dan perlakuan, seperti yang Prabowo tegaskan sekarang karena pada masa itu Bung Karno diperlakukan tidak sebagaimana mestinya sebagai seorang Pejuang Kemerdekaan, Proklamator  Bangsa, Penggali Pancasila dan Presiden Pertama Republik Indonesia,” terang Basarah yang juga Wakil Ketua Lakpesdam PBNU itu.

Ia mengatakan, dalam misi perjuangan politik PDI Perjuangan tidak pernah memasukan Bung Karno hanya menjadi milik satu golongan, satu kelompok apalagi milik satu partai saja karena itu bertentangan dengan eksistensi dan jati diri Bung Karno yang bukan hanya milik bangsa Indonesia, tetapi juga milik dunia karena jasa jasa Bung Karno terhadap insiprasi kemerdekaan bangsa bangsa Asia Afrika melalui penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika tahun 1955 di Bandung, dan berbagai legacy Bung Karno lainnya kepada dunia.

Baca juga : 99,4 Persen Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

“Semoga jika Prabowo menjadi Presiden RI kelak, beliau akan menjadi pemimpin yang adil dan bijak serta mau dan berani menjalankan kepemimpinannya sesuai dengan nilai nilai Pancasila yang diwariskan oleh Bung Karno dan Para Pendiri Bangsa lainnya,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR itu.

Ia juga berharap Prabowo tidak menjadi pemimpin yang anti kritik dan tidak menganggap pihak-pihak yang tidak bergabung dalam pemerintahannnya serta pihak pihak yang mengkritiknya sebagai “pengganggu” karena dalam sistem demokrasi yang diwariskan para Pendiri Bangsa.

"Serta diatur dalam konstitusi kita telah memberikan hak berdaulat bagi rakyat Indonesia untuk mengawasi jalannya kekuasaan politik negara agar terjadi check and balances serta tidak menjadi negara yang autoritarian karena demokrasi Pancasila yang mengajarkan keseimbangan politik adalah pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia,” ujar Basarah menutup keterangannya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.