Dark/Light Mode

Mau Minta Nasihat Ketum PDIP

Gibran Muda, Tapi Bijak

Sabtu, 4 Mei 2024 08:40 WIB
Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Ist)
Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Meski masih muda, Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka sudah sangat bijak. Hal itu, dia tunjukkan saat ditanya soal penyusunan kabinet. Dalam menyusun daftar menteri, Gibran dan Presiden terpilih Prabowo Subianto memastikan akan meminta nasihat dari tokoh-tokoh bangsa, termasuk dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Meski telah dipecat PDIP, Gibran tetap menghormati Mega. Karena itu, dia berjanji akan berkonsultasi kepada Mega mengenai susunan kabinet.

Ketika ditanya lagi apakah sudah melakukan komunikasi dengan Mega mengenai rencananya tersebut, Gibran meminta publik bersabar. Wali Kota Solo itu mengaku hingga kini belum bertemu Mega.

“Ya ditunggu saja. Untuk susunan kabinet komposisinya ditunggu saja," harap Gibran.

Baca juga : Terbang Bareng Ke Aceh, Anies-Imin Masih Mesra

Selain itu, Gibran juga akan berkomunikasi dengan para elite partai politik. Termasuk elite parpol yang tidak mendukungnya di Pilpres 2024 kemarin.

"Ya nanti ya, senior-senior, tokoh-tokoh, ketua-ketua semua kami mintai masukan nggih," sebut Gibran.

Menanggapi langkah Gibran, PDIP buka suara. Banteng tidak melarang Gibran untuk bertanya kepada Mega tentang susunan kabinet yang progresif.

"Ya boleh-boleh saja. Biar semua berkembang sesuai irama politik yang sedang berlangsung," ucap politisi senior PDIP, Hendrawan Supratikno kepada Rakyat Merdeka, Jumat (3/5/2024).

Baca juga : NasDem Masih Setia Tunggu Anies Maju Lagi

Kendati demikian, menurut Hendrawan, keputusan pengangkatan menteri sepenuhnya berada di tangan Presiden. "Kita lihat saja nanti. Karena yang memiliki hak prerogatif itu Presiden, bukan Wakil Presiden," tandas Hendrawan.

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, enggan berandai-andai apakah Mega bersedia memberikan masukan kepada Gibran perihal kerangka kabinet. Namun, Said berharap, jangan sampai hal ini hanya sekadar untuk mencari simpatik publik.

Said berharap, penghormatan terhadap senior dan tokoh-tokoh bangsa, termasuk Mega, harus dilakukan dengan tulus.

Terpisah, Direktur Eksekutif Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC), Dimas Oky Nugroho memuji, sikap Gibran. Menurut Dimas, upaya Gibran mendekati Mega merupakan langkah politik tingkat tinggi. Tidak biasa dilakukan oleh politisi-politisi muda.

Baca juga : Duh, Nggak Kebayang Penderitaan Warganya

"Menunjukkan Gibran sebagai sosok negarawan anak muda yang tentunya ingin dan harus membangun komunikasi politik secara bijaksana dengan berbagai kekuatan politik nasional," jelas Dimas saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, Jumat (3/5/2024).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.