Kursi DPR Tambah 1, Daya Tawar Nelayan Tinggi

RM.id  Rakyat Merdeka - Bertambahnya alokasi kursi DPR untuk Daerah Pemilihan (Dapil) II Provinsi Riau membuat sejumlah partai politik bermanuver. Mereka tidak hanya menurunkan petahana tapi tokoh dan politisi kawakan. Persaingan makin ketat.

Berdasrkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), Dapil II Riau diikuti 79 caleg. Mereka akan berebut kursi di wilayah Kampar, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, dan Kuantan Singingi. Sesuai keputusan DPR tahun 2017, total kursi DPR di dapil ini bertambah satu. Sehingga, totalnya 6 kursi DPR. 

Baca juga : Mantan Menteri, Dua Eks Gubernur Turun Gunung

Bertambahnya alokasi kursi DPR ini membuat sejumlah partai akhirnya memodifikasi komposisi calegnya. Mereka tidak hanya menurunkan petahana, tapi juga menerjunkan tokoh dan politisi kawakan. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), misalnya, selain menurunkan petahana H Mafirion juga menjagokan politisi senior Abdul Wahid.

Dalam struktur kepengurusan PKB, Abdul Wahid menduduki posisi pristisius. Dia adalah Ketua DPW PKB Provinsi Riau. Sementara, dalam struktur pemerintahan di Provinsi Riau, dia menjabat anggota Komisi IV DPRD Riau. Partai Gerindra tidak mau ketinggalan. Partai besutan Prabowo Subianto juga menurunkan petahana Nurzaheldi alias Eddy Tandjung. Juga mengusung anggota tim advokasi DPP Partai Gerindra, Said Bakhri.

Baca juga : Tersedia 9 Kursi DPR, Alex Noerdin Disaingi Bekas Bupati

Komposisi caleg PDI Perjuangan tidak kalah menakutkan. Partai Megawati ini menjagokan kembali petahana Marsiaman Saragih ditambah mantan pengacara Habib Rizieq Shihab, M Kapitra Ampera.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.