Dark/Light Mode

PDIP Kecewa, Golkar Legowo

Kepala Daerah Di Bengkulu Ramai-ramai Gabung PAN

Minggu, 23 Maret 2025 07:20 WIB
Ketua DPW PAN Bengkulu, Helmi Hasan. (Foto: Dok. Pemprov Bengkulu)
Ketua DPW PAN Bengkulu, Helmi Hasan. (Foto: Dok. Pemprov Bengkulu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah kepala daerah di Provinsi Bengkulu ramai-ramai bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). PDIP kecewa dengan hal ini, sedangkan Partai Golkar legowo.

Para kepala daerah yang bergabung ke PAN yakni Bupati Lebong Azhari (ASN), Wakil Bupati Rejang Lebong Hendri (PDIP), Wakil Bupati Mukomuko Rahmadi (eks kader NasDem), Wakil Wali Kota Bengkulu Ronny Tobing (eks kader NasDem), dan Wakil Bupati Kepahiang Abdul Hafiz (ASN).

Bergabungnya para kepala daerah tersebut terjadi saat Musyawarah Wilayah (Muswil) dan Musyawarah Daerah (Musda) PAN Bengkulu, Jumat (21/3/2025). Pada kesempatan itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan kembali terpilih menjadi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Bengkulu.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Rejang Lebong, Surya mengaku sama sekali tidak mengetahui pengunduran diri Wakil Bupati Rejang Lebong Hendri. Dia sama sekalitidak mendapat kabar dari Hendri.

“Tidak ada memberitahukan apapun, tiba-tiba dia menyerahkan kepada sekretaris surat pengunduran diri dan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA),”ungkap Surya, Sabtu (22/3/2025).

Surya mengaku kecewa dengan manuver Hendri. Kata dia, setelah diusung oleh PDIP dan berhasil duduk menjadi Wakil Bupati Rejang Lebong, Hendri malah langsung keluar berganti partai.

Baca juga : Pariwisata & Perdagangan Jadi Motor Utama Ekonomi

“Sudah kita usung, dia duduk, malah berbuat seperti itu, setidaknya ya kasih kabar,” katanya.

Surya membenarkan, Hendri sebelumnya merupakan kader PDIP. Saat mencalonkan diri pada Pilkada 2024, Hendri yang meminta menjadi kader. Maka dari itulah, rekomendasi PDIP berlabuh ke Hendri. “Yah begitulah,” ujar Surya, kecewa.

Bupati Rejang Lebong, Fikri Thobari, membenarkan bergabungnya Wakil Bupati Rejang Lebong Hendri sebagai kader PAN. “Iya, Pak Wabup resmi bergabung dengan PAN,” kata Ketua DPD PAN Rejang Lebong ini.

Fikri pun menyampaikan teri­ma kasih kepada Hendri karena sudah bersedia bergabung. Dia berharap ke depannya kerjasama selalu terjalin dengan baik, demi mewujudkan Rejang Lebong yang lebih baik. “Semua ini un­tuk Kabupaten Rejang Lebong,” ujar Fikri.

Sementara, Sekretaris DPD Partai Golkar Bengkulu, Samsu Amanah legowo mengetahui beberapa para kepala daerah bergabung ke PAN. Dia menga­takan, apapun partainya Hendri berada dalam koalisi yang sama, yaitu Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Bagi kami, itu bukan masalah. Golkar dan PAN adalah mitra,” katanya.

Samsu menegaskan, selama mereka tidak keluar dari KIM, maka tidak ada yang perlu diributkan. Dia mengatakan, meski kepala daerah tersebut diusung Golkar di Pilkada 2024, pindah ke PAN adalah hal yang wajar.

Baca juga : Bulog Beli Gabah Langsung, Petani Kini Bisa Tersenyum

Dia mengatakan, peristiwa yang terjadi sekarang ini hanya dinamika politik biasa saja. Dia menghormati keputusan para kepala daerah yang berlabuh dengan partai politik barunya.

“Yang penting, mereka tetap di koridor koalisi yang sama. Ini bukan ancaman, tapi bagian dari dinamika internal,” jelasnya.

Samsu menambahkan, peris­tiwa yang terjadi juga menunjuk­kan fleksibilitas politik di tingkat daerah. Dia mengatakan, para kepala daerah memilih partai yang dirasa bisa mendukung kepemimpinan mereka.

“Yang terpenting adalah bagaimana para kepala daerah itu bisa membawa kemajuan bagi daerahnya,” ujarnya.

Ke depan, kata Samsu, Golkar akan fokus pada konsolidasi internal dan memperkuat du­kungan di tingkat akar rumput. “Kami akan tetap solid dan terus berkontribusi untuk pembangu­nan daerah,” tegas Samsu.

Ketua DPW PAN Bengkulu, Helmi Hasan menyampaikan, Muswil dan Musda ini bukan ajang untuk mencari musuh. Dia mengatakan, Muswil dan Musda merupakan ajang untuk cari saudara.

Baca juga : Jakarta Mau Pasang 1.000 Pemantau Kualitas Udara

“Saya ucapkan syukur atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali memimpin PAN Bengkulu,” ungkap Helmi, Jumat (21/3/2025).

Helmi terpilih secara aklamasi dalam Muswil dan memimpin PAN Bengkulu. Dia menegaskan, PAN akan selalu berada di tengah masyarakat, memperjuang­kan aspirasi rakyat, dan menjalin kerja sama dengan semua pihak. Termasuk, Pemerintah Daerah, demi Bengkulu yang lebih maju dan sejahtera.

“Dengan semangat Bantu Rakyat, PAN akan terus hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,” ungkap Helmi.

Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, yang menghadiri acaratersebut mengatakan, hal ini menjadi momentum strategis bagiPAN dalam memperkuat konsolidasi. Sekaligus meningkat­kan sinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) demi pembangunan yang lebih baik.

Dalam sambutannya, Mian menekankan pentingnya kolabo­rasi antara Pemerintah dan partai politik dalam mewujudkan pem­bangunan yang merata dan berkelanjutan. Dia menilai PAN telah menunjukkan komitmen nyata dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

“Pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun Bengkulu. Sinergi dengan berbagai pihak, termasuk partai politik seperti PAN, sangat dibutuhkan agar program pembangunan berjalan efektif dan manfaat­nya benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujar Mian.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.