Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bantah Pakai Konsultan Asing

Sandiaga: Konsultan Saya, Ya Masyarakat

Selasa, 5 Februari 2019 13:21 WIB
Cawapres 02, Sandiaga Uno saat berlatih basket di Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (5/2). (Foto: Oktavian Surya Dewangga/Rakyat Merdeka)
Cawapres 02, Sandiaga Uno saat berlatih basket di Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa (5/2). (Foto: Oktavian Surya Dewangga/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno menegaskan tak pernah menggunakan jasa konsultan asing dalam Pilpres 2019. Dia justru menyebut masyarakat menjadi konsultan terbaiknya.

“Saya ditanya, 'Pak Sandi pakai konsultan asing nggak?' Memang tidak pernah kami pakai konsultan asing,” tegasnya di sela-sela lari dan main basket di Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/2).

Baca juga : Daya Beli Masyarakat Dipercaya Melonjak

Sandi dan pasangannya, Prabowo Subianto, hanya menerima masukan dari masyarakat di 1.180 titik yang sudah dikunjunginya di Indonesia. “Justru itu konsultan kami yang terbaik,” seloroh putra Mien Uno itu.

Dari berbagai kunjungan itulah, Sandi mendapat data-data soal kondisi terkini ekonomi warga. Masyarakat juga menyalurkan aspirasi dan harapan mereka ketika dikunjungi Prabowo-Sandi.

Baca juga : Sandi Ziarah Ke Makam Raja Samudra Pasai

“Rakyat sampaikan 'pak tolong pak jangan impor saat panen, pak tolong pupuk dilancarin, pak tolong pak lapangan kerja diciptakan, pak tolong pak harga harga dibuat stabil jangan naik turun memberatkan kami',” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu Sandi juga menyinggung soal pernyataan rivalnya, Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengenai teknik propaganda Rusia. Sandi menceritakan, beberapa kawannya di Rusia mempertanyakan pernyataan itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.