Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ganjar Berkomitmen Bangun Industri Digital Untuk Indonesia Emas
- Wujudkan Visi Indonesia Emas, Airlangga: Indonesia Butuh 9 Juta Talent Digital
- Hari Ini Terima KTA, Kaesang: PSI Bagus, Isinya Anak Muda Berintegritas
- PLN Indonesia Power Raih 2 Penghargaan ASIAN Technology Excellence Awards
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023
Bantah Pakai Konsultan Asing
Sandiaga: Konsultan Saya, Ya Masyarakat
Selasa, 5 Februari 2019 13:21 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno menegaskan tak pernah menggunakan jasa konsultan asing dalam Pilpres 2019. Dia justru menyebut masyarakat menjadi konsultan terbaiknya.
“Saya ditanya, 'Pak Sandi pakai konsultan asing nggak?' Memang tidak pernah kami pakai konsultan asing,” tegasnya di sela-sela lari dan main basket di Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (5/2).
Baca juga : Daya Beli Masyarakat Dipercaya Melonjak
Sandi dan pasangannya, Prabowo Subianto, hanya menerima masukan dari masyarakat di 1.180 titik yang sudah dikunjunginya di Indonesia. “Justru itu konsultan kami yang terbaik,” seloroh putra Mien Uno itu.
Dari berbagai kunjungan itulah, Sandi mendapat data-data soal kondisi terkini ekonomi warga. Masyarakat juga menyalurkan aspirasi dan harapan mereka ketika dikunjungi Prabowo-Sandi.
Baca juga : Sandi Ziarah Ke Makam Raja Samudra Pasai
“Rakyat sampaikan 'pak tolong pak jangan impor saat panen, pak tolong pupuk dilancarin, pak tolong pak lapangan kerja diciptakan, pak tolong pak harga harga dibuat stabil jangan naik turun memberatkan kami',” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu Sandi juga menyinggung soal pernyataan rivalnya, Capres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi) mengenai teknik propaganda Rusia. Sandi menceritakan, beberapa kawannya di Rusia mempertanyakan pernyataan itu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya