Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PSI Sarankan Penyegaran Kabinet untuk Hadapi Wabah Covid-19

Senin, 18 Mei 2020 11:35 WIB
Para petinggi PSI saat bertemu Presiden Jokowi (Foto: Dok. PSI)
Para petinggi PSI saat bertemu Presiden Jokowi (Foto: Dok. PSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengingatkan pentingnya meningkatkan keseriusan menghadapi dampak wabah Covid-19. PSI memandang, perlu memikirkan langkah cepat mengantisipasi masalah yang ada di depan mata. Tantangan yang semakin besar yang membutuhkan tidak hanya kerja keras, tapi juga kompetensi dan keberanian mengambil keputusan di tengah krisis.  

"Dalam konteks itu, PSI menyarankan agar Presiden Joko Widodo perlu menyegarkan kabinet demi memastikan Indonesia bisa selamat keluar dari krisis akibat pandemi. Penyegaran susunan kabinet melalui reshuffle diperkukan untuk mengganti para menteri yang bekerja lambat dan lambat beradaptasi dengan situasi krisis," ucap Koordinator Juru Bicara DPP PSI, Dara Nasution, dalam keterangannya, Senin (18/5).  

Baca juga : Media Wajib Lawan Hoaks dan Beri Semangat Publik Hadapi Covid-19

Dara menegaskan, bekerja di tengah pandemi memerlukan darah segar. Orang-orang muda yang tidak hanya kompeten, tapi juga bersedia bekerja keras termasuk berani turun ke lapangan di tengah pandemi.  

"PSI menyadari, penyegaran kabinet adalah hak prerogatif Presiden. Sebagai pemegang mandat rakyat hak ini melekat pada Presiden Jokowi. Melihat besarnya masalah yang ditimbulkan wabah Covid-19 ini, penyegaran kabinet perlu direkomendasikan kepada Presiden guna menghadapi tantangan baru. Apalagi belakangan, mulai muncul suara-suara ketidakpuasan dari masyarakat atas kinerja sejumlah menteri dalam menangani pandemi," tambahnya.  

Baca juga : Warga Badui Masih Belum Terjamah Covid-19

Penyegaran kabinet, tambah Dara, perlu dilakukan untuk memastikan Indonesia siap menghadapi tantangan baru. "Sekaligus memulihkan kepercayaan publik terhadap para menteri yang berkinerja buruk dalam merumuskan dan mengeksekusi kebijakan mengatasi pandemi," tutupnya. [MRA]  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.