Beringin Karya Siap ke Kemenkumham

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah sukses menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) dan menyusun kepengurusan, DPP Partai Beringin Karya akan mendaftarkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) hari ini.

“Insya Allah rencananya kita akan langsung laporkan dan daftarkan ke Kemenkumham pada Senin (hari ini),” ungkap Sonny Pudjisasono kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Diakui dia, semakin cepat didaftarkan maka akan semakin cepat pula Surat Keputusan (SK) pengesahan susunan kepengurusan dari Kemenkumham keluar. Jika demikian, langkah DPP hasil Munaslub akan semakin cepat untuk melakukan konsolidasi kepengurusan sampai tingkat desa. 

Baca juga : Muchdi Pr Pimpin Beringin Karya

“Kita harus cepat untuk mempersiapkan diri menghadapi pemilu 2024. Harus dimulai dari sekarang, karena waktu untuk menghadapi verifikasi administrasi dan faktual sangat mepet,” ujarnya. 

Sonny tidak ingin partai yang dibangun dengan susah payah ini tidak lolos atau tidak ikut pemilu. Target ke depan adalah bagaimana Partai Beringin Karya bisa masuk ke parlemen. Mengenai tragedi di arena Munaslub di Hotel Grand Kemang, Sonny sangat menyayangkan. Kata dia, tokoh sekelas Tommy Soeharto masih melakukan kekerasan dalam menyelesaikan masalah di partai. 

“Kalau memang mau protes harus menempuh jalur hukum ke PTUN. Kita beradu di PTUN sana. Bukan dengan cara premanisme. Untuk menentukan legal dan ilegal ada mekanisme hukum,” katanya. 

Baca juga : KPK Setor Uang Denda dan Pengganti dari Pejabat Dinas PUPR Muara Enim ke Kas Negara

Jika memang merasa benar, Sonny pun mempersilakan Tommy Cs untuk menggugat SK Menkumham sesuai dengan koridor yang ada. “Biar masyarakat dan kader juga melihat mana yang benar dan tidak benar,” katanya. 

Meski begitu, peserta Munaslub tetap diikuti oleh 30 pengurus DPW dan pimpinan DPD 220 DPD. Ini sesuai dengan aturan dasar dan tata tertib Partai Berkarya. “Kami memenuhi kuorum. Kami legal.” 

Dalam putusannya, Munaslub Partai Berkarya mengubah namanya menjadi Partai Beringin Karya dengan gambar pohon beringin dan berwarna putih. “AD ART diubah. Dari Partai Berkarya menjadi Partai Beringin Karya. Dasar bendera putih yang tadinya kuning,” katanya. 

Baca juga : Senayan Soroti Kerja Sama Kemendikbud Dengan Netflix

Sedangkan sosok yang terpilih secara aklamasi adalah Muchdi Pr untuk memimpin partai lima tahun kedepan. “Telah terpilih Pak Muchdi Pr sebagai ketum terpilih 2020 dan 2025. Dipaketkan dengan sekjen. Dan teman-teman mempercayai saya sebagai sekjen,” katanya. 

Selanjutnya, tim formatur diberi waktu 1x24 jam untuk menyusun kepengurusan lalu dinotariskan. Berikutnya, DPP akan melaporkan ke Kemenkumham untuk mendapatkan penegesahan dan pengakuan. Munaslub juga memutuskan mendukung pemerintahan Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.