Dark/Light Mode

Senayan Soroti Kerja Sama Kemendikbud Dengan Netflix

Rabu, 24 Juni 2020 22:20 WIB
Ilustrasi Netflix. (Foto: net)
Ilustrasi Netflix. (Foto: net)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng Netflix dalam pengadaan film dokumenter untuk program belajar dari rumah disoroti DPR

Anggota Komisi I DPR, Muhammad Iqbal menilai, keputusan Kemendikbud tersebut sangat janggal. Dia tidak sependapat dengan keputusan menggandeng perusahaan digital asing, Netflix.

Menurut dia, kehadiran Netflix di Tanah Air sejak awal sampai saat ini belum ada kontribusinya ke negara. "Seharusnya, Kemendikbud menggandeng perusahaan digital dalam negeri dan saya yakin banyak perusahaan digital anak bangsa yang mampu melakukannya tanpa harus menggandeng perusahaan asing," katanya.

Baca juga : Aturannya Belum Jelas, Ekspor Benih Lobster Sebaiknya Dihentikan Saja 

Hal senada diungkapkan Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda. Dia menilai film dokumenter yang diputar melalui TVRI itu dinilai tidak akan memberikan ruang bagi tumbuhnya kreativitas anak bangsa.

Huda menyebutkan selama proses belajar dari rumah, siswa memang membutuhkan hiburan-hiburan berkualitas yang memuat unsur pendidikan. Namun demikian, seharusnya kebutuhan tersebut diberikan kepada talent maupun rumah produksi lokal.

“Kami merasa banyak anak bangsa yang lebih kreatif untuk membuat film dokumenter, film pendek, hingga panduan belajar bagi peserta didik selama masa belajar dari rumah," ujar Huda. 

Baca juga : DPR: Pertanian Selamat, Ketahanan Pangan Kuat

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) juga mempertanyakan kebijakan Kemendikbud itu. “Yang dibutuhkan anak (siswa) dan guru selama pembelajaran jarak jauh adalah listrik dan Internet gratis,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal FSGI Satriwan Salim. 

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)  Pusat Yuliandre Darwis berharap, ada rasa keberpihakan terhadap industri dalam negeri. Dia mengatakan pemerintah seharusnya bisa menggunakan aset dalam negerinya, hal tersebut akan membantu industri dalam negeri. 

Yuliandre memaparkan bila kerja sama tersebut untuk tujuan edukasi, sebenarnya Indonesia memiliki anak-anak bangsa yang karyanya tak kalah bagus dengan produk impor. Terlebih, tujuan akhirnya juga bermuara pada menumbuhkan industri domestik, sehingga hal itu patut mendapatkan dukungan dari pemerintah. 

Baca juga : Puan: DPR Akan Evaluasi Bansos Corona

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan, kerja sama Kemendikbud dan Netflix dalam pengadaan film dokumenter untuk program belajar dari rumah, tidak menggunakan anggaran alias gratis.

"Mengenai Netflix 100 persen gratis dan bertujuan dalam kebinekaan global terutama untuk planet kita dan pengetahuan global sains. Dan itu secara fundamental suatu knowledge global," kata Nadiem dalam raker dengan Komisi X secara virtual, Senin (22/6). [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.