Dark/Light Mode

WNI Perawat di Kuwait Meninggal Dunia Karena Covid

Selasa, 26 Mei 2020 06:28 WIB
WNI Perawat di Kuwait Meninggal Dunia Karena Covid

RM.id  Rakyat Merdeka - Nanang Suyono (42), seorang WNI yang berprofesi sebagai perawat di Kuwait menghembuskan napas terakhir pada Senin (25/5) dini hari waktu setempat, setelah satu bulan menderita Covid-19. Demikian keterangan Forum Diaspora Indonesia di Kuwait (FDIK).

"Kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kematian salah satu frontliners perawat Indonesia. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan kemanusiaan di Kuwait," kata Ketua FDIK Ibnu Munzir seperti dilansir Antara, Senin (25/5)  malam.

Baca juga : Karawang Masih Zona Merah Covid-19

Mendiang Nanang adalah perawat yang bekerja di Pusat Dialisis Khalid Abdul Mohsen Al-Nafisi di Rumah Sakit Al-Sabah, Kuwait. Begitu dinyatakan positif terjangkit virus corona pada 25 April lalu, almarhum langsung mendapatkan penanganan medis, dan dipindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU) RS Jaber, pusat perawatan pasien COVID-19 di Kuwait.

Menurut Ibnu, pihaknya mendapatkan informasi bahwa jenazah Nanang telah dimakamkan pukul 9 pagi waktu setempat di sebuah pemakaman umum di distrik Sulaibikhat, Kuwait City.

Baca juga : Minimal Online Sehari 3 Kali

Hingga Senin (25/5), total WNI di Kuwait yang terdiagnosis Covid-19 per 25 Mei berjumlah 58 orang. Menurut data yang dihimpun oleh Satuan Tugas Covid-19 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kuwait, mayoritas pasien adalah perawat yang jumlahnya 46 orang.

Dalam catatan waktu yang sama, dua pasien di antaranya meninggal dunia. Selain almarhum Nanang, seorang WNI perempuan meninggal dunia pada 22 Mei.

Baca juga : Perketat Izin Keluar Masuk Jakarta

KBRI di Kuwait City bersama FDIK dan PPNI dan sejumlah organisasi lainnya, secara aktif memberikan bantuan kepada WNI di negara tersebut.

"Sudah lebih dari seribu paket sembako telah disalurkan kepada WNI yang mengalami penundaan pembayaran gaji, dan memerlukan bantuan pangan. Juga ada bantuan obat-obatan suplemen dan untuk penderita Covid-19," papar Ibnu Munzir. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.