Emil Klaim 4 Juta Pemilih Prabowo Dukung Jokowi

 Sebelumnya 
Dia menganalisa, terdapat beberapa faktor yang melatar belakangi elektabilitas Jokowi-Ma’ruf naik. Di antaranya kerjasama parpol pendukung paslon 01 yang tergabung di Koalisi Indonesia Kerja (KIK)

 Lalu dukungan dari elemen masyarakat, maupun tokoh di Tanah Pasundan. Seperti Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Deddy Mizwar, Dedi Mulyadi, Agum Gumelar, Solihin GB, dan para habib, salah satunya Habib Alwi.

Baca juga : Jokowi Just Do It, Prabowo Just Duit

“Secara sosiologis di Jabar dukungan tokoh itu menjadi referensi bagi masyarakat. Ketika mereka bersatu, maka ini menjadi sebuah gerak bersama bagi masyarakat pendukung Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf,” urainya.

Hasto juga tak menampik pengaruh Ma’ruf Amin memberikan dampak terhadap elektabilitas tersebut. Sekjen PDIP ini mengatakan, suara Jokowi pada Pemilu 2014 lalu di Jawa Barat sempat terkikis isu SARA.

Baca juga : PBB Semakin Terbuka Dukung Jokowi-Ma’ruf

“Sosok Ma’ruf Amin sebagai ketua MUI, itu betul-betul menjadi pegangan masyarakat Jawa Barat sebagai sosok pengayom,” katanya.

Namun pernyataan Emil tersebut dibantah Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Suhud Aliyudin. Dia tidak percaya dengan informasi yang disampaikan Emil. Politisi PKS ini menyebut, pemilih Jabar adalah pemilih rasional dan independen. Kata dia, sekalipun gubernurnya mendukung petahana, belum tentu diikuti oleh warganya.

Baca juga : Ibas Persilakan Kader Demokrat Dukung Jokowi

“Buktinya Kang Emil masuk stadion sepakbola yang diteriakkan pendukung Persib Bandung adalah dukungan pada Pak Prabowo. Mereka tak bergantung pada kepala daerahnya. Ingat Jawa Barat juga basis para ulama dan santri pendukung Ijtima Ulama,” tegasnya.

Suhud sangat percaya diri Jabar masih menjadi lumbung suara bagi pasangan Prabowo-Sandiaga. Apalagi, kerja-kerja politik di Jabar terus ditingkatkan selama ini. [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.