Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Klaim Demi Menyelamatkan PPP, Muqowam Siap Maju Caketum

Kamis, 30 Juli 2020 05:55 WIB
Politisi senior PPP Akhmad Muqowam (Foto: Dok. DPD RI)
Politisi senior PPP Akhmad Muqowam (Foto: Dok. DPD RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jelang Muktamar, internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai bergerilya. Para bakal calon ketua umum dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan para pengurus DPW dan DPC di daerah.

Beberapa figur juga sudah terang-terangan menyatakan siap bertarung di Muktamar PPP. Salah satunya kader senior Akhmad Muqowam yang secara tegas dan gamblang siap maju memperebutkan kursi orang nomor satu di partai berlambang kabah. 

“Sebagai kader, kalau kemudian peserta Muktamar meminta saya untuk menjadi ketua umum, ya siap dong,” tegas Muqowam ketika dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin. 

Baca juga : Kisruh Penyelamatan Bukopin, Bosowa Ancam Gugat OJK

Mantan Wakil Ketua DPD ini maju sebagai calon ketum diklaimnya bukan karena ambisi pribadi, tetapi demi PPP. Kata dia, saat ini PPP harus diselamatkan dari keterpurukan dan semakin tergerusnya suara partai. “Saya melihat PPP ini harus diselamatkan,” kata dia. 

Pada pemilu lalu, PPP hanya mendapatkan 6.323.147 atau 4,52 persen suara. Jika di dalam Undang-Undang Pemilu mendatang angka ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 5 persen, maka posisi PPP tidak aman. “Kalau PT 5 persen berarti harus kerja keras semuanya,” katanya. 

Kalau kemudian tidak bisa melakukan langkah-langkah strategis dengan mengambil beberapa program prioritas, mengambil pilihan yang benar maka masa depan PPP akan suram. PPP akan hancur. Muqowam pun mengutip hadits riwayat Al Bukhari. “Ketika urusan diberikan kepada bukan ahlinya ya, maka tunggulah kehancuran itu,” katanya. 

Baca juga : Homologasi Disahkan, KSP Indosurya Siap Jalankan Kesepakatan

Ketika disinggung sudah berapa daerah yang secara resmi memberikan dukungan, Muqowam enggan buka-bukaan. Dia ngeles dengan mengatakan bahwa saat ini tidak perlu untuk mengungkap ke publik. 

“Saya tidak perlu mengukur iya atau tidaknya. Toh mereka berpendapat dan memunculkan nama saya terus kok. Saya tidak perlu ngomong siapa-siapanya, tapi semua yang ngomong pasti ada nama saya. Padahal, saya tidak pernah minta didukung,” tandasnya. 

Hasil Rapimnas memutuskan Muktamar PPP akan digelar setelah Pilkada 2020. Ada pun beberapa nama yang muncul ke publik sebagai bakal kandidat ketua umum adalah Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Wantimpres Mardiono, mantan Ketua DPD Akhmad Muqowam, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adih, Ahmad Farial, dan Sekjen PPP Arsul Sani. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.