Dark/Light Mode

Sebut Soal Pengkhiatan

Trump: Obama Memata-matai Saya Pada Pilpres 2016

Selasa, 23 Juni 2020 20:15 WIB
Presiden AS Donald Trump
Presiden AS Donald Trump

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden AS Donald Trump kembali bikin kontroversi. Kali ini dia menyebut Barack Obama telah berkhianat kepada negara dengan memata-matai kampanye pilpres Trump pada 2016. 

Hal ini diutarakan Trump saat diwawancarai Christian Broadcasting Network (CBN), kemarin. Presiden Trump ditanya oleh David Brody, kepala analis politik CBN, kejahatan apa yang potensial pernah dilakukan Obama. 

Baca juga : Mulai 16 Juni, Trump Larang Maskapai China Terbang ke AS

Trump menjawab dengan tiga kata. “Pengkhianatan. Pengkhiatan Pengkhiatan,” tegasnya. “Mereka telah memata-matai kampanye saya. Mereka menyadap telepon saya,” tegasnya. 

Menurut Trump, dia sejak lama jika dimata-matai. “Ternyata saya benar. Kita lihat apa yang akan terjadi kepada mereka,” imbuhnya. 

Baca juga : KAI Pelayanan Hukum Tak Boleh Berhenti Saat Masa Pandemi

Sayang, dalam wawancara ini tidak sebut, apa motif Obama memata-matai Trump. [KRS]

  
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.