PKS Tak Merasa Tersaingi

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak merasa tersaingi atas munculnya PAN Reformasi, meski keduanya samasama berbasis Islam.

Hal itu ditegaskan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera saat dihubungi Rakyat Merdeka di Jakarta, kemarin. “Semua boleh masuk ke ceruk manapun. Partai dengan kaderisasi yang baik, militansi dan advokasi pada masyarakat yang akan bertahan,” ujar Mardani.

Mardani menghormati Amien Rais sebagai tokoh bangsa yang menggawangi pembentukan PAN Reformasi. Amien merupakan salah satu tokoh reformasi.

Baca juga : Banyak Saksi Belum Diperiksa, KPK Tambah Masa Penahanan

“Pak Amien Bapak Reformasi. Ahli dan pelaku sejarah dalam politik Indonesia,” ucapnya.

Anggota Komisi II DPR ini mengatakan, hak setiap warga negara untuk membuat partai politik. Siapa pun dipersilakan berkompetisi dengan sehat.

Mardani juga menyarankan PAN Reformasi nantinya dapat rukun dengan PAN yang digawangi Zulkifli Hasan dan juga parpol lainnya.

Baca juga : Pilkada Kota Solo Tak Imbang

Seperti diketahui, Amien Rais akan launching partai politik di akhir tahun ini. Casing-nya tidak jauh berbeda dengan partai bentukan Amien Rais sebelumnya, PAN. Mulai dari nama hingga logo.

Demikian disampaikan mantan politisi PAN Agung Mozin. “Setelah melalui diskusi yang panjang ternyata usulan yang menguat adalah nama Partai PAN Reformasi, sedangkan logo tidak jauh berbeda dengan logo PAN,” ujar Agung.

Nama PAN Reformasi, sebenarnya sudah ramai diperbincangkan sebelumnya. Bahkan selepas Kongres V PAN di Kendari lalu. Alasan memilih nama itu karena tidak terlepas dari persepsi publik bahwa PAN adalah Amien Rais.

Baca juga : Terima Bantuan Subsidi Gaji Dari Presiden Secara Simbolis, Perawat Ini Terisak

“Pak Amien Rais itu adalah PAN dan PAN itu adalah Amien Rais dan beliau dikenal sebagai Bapak Reformasi,” katanya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.