OSO: Hanura Sangat Kehilangan

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berkabung. Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu Muslihan DS tutup usia meninggal di usia 75 tahun lantaran terkena Covid-19.

Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Muslihan DS, yang juga merupakan Calon Wakil Gubernur Bengkulu.

Baca juga : Ketua DPD Hanura Bengkulu Tutup Usia, OSO: Kami Kehilangan

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un. Telah meninggal dunia H. Muslihan DS Minggu pagi (6/12) karena sakit,” kata Oesman.

Pria yang akrab disapa OSO itu mengaku sangat terkejut mendengar informasi meninggalnya salah kader Partai Hanura terbaiknya itu. Keluarga besar Partai Hanura, ujarnya, merasa kehilangan atas meninggalnya Muslihan. Dia dinilai sangat berjasa untuk bangsa dan negara, baik selama tugasnya sebagai Tentara Angkatan Darat yang pernah ditugaskan ke Timor Timur, maupun jasanya di bidang politik. Khususnya dalam membesarkan Partai Hanura di Provinsi Bengkulu.

Baca juga : Banjir Bengkulu Surut, Pengungsi Dibolehkan Pulang

Sebelumnya, Muslihan DS dikabarkan menderita Covid-19 dan harus mendapatkan perawatan medis. Almarhum diketahui tidak menghadiri debat kandidat pamungkas di Mercure Hotel pada Jumat (4/12/2020) malam.

Dalam perjalanan politiknya, Muslihan DS merupakan tokoh yang sudah dua kali menjadi bupati, yakni Bupati Rejang Lebong dan Bupati Bengkulu Utara. Selain itu, dia juga pernah satu periode menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu.

Baca juga : MUI: Kerja Keras 10 Bulan Hancur Oleh Kerumunan Sepekan

Pada Pilkada 2020, Muslihan DS berpasangan dengan Helmi Hasan. Pasangan calon nomor satu itu diusung Partai Amanat Nasional, Hanura, dan Nasional Demokrat. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.