Dark/Light Mode

Pemerintah Tetapkan Cuti Bersama 5 Hari

Mudik Dan Liburan Rawan Kerek Penularan Corona

Selasa, 20 Oktober 2020 05:52 WIB
Taman Margasatwa Ragunan, salah satu tempat wisata yang akan ramai dikunjungi warga Jakarta saat liburan. (Foto : Rakyat Merdeka/Rizky Syahputra)
Taman Margasatwa Ragunan, salah satu tempat wisata yang akan ramai dikunjungi warga Jakarta saat liburan. (Foto : Rakyat Merdeka/Rizky Syahputra)

RM.id  Rakyat Merdeka - Libur cuti bersama pada 28 Oktober hingga 1 November 2020 diperkirakan bakal dimanfaatkan masyarakat untuk mudik dan liburan. Pemerintah diharapkan melakukan langkah antisipasi untuk mencegah penularan Virus Corona pada momen tersebut.

Warga Jakarta mempertanyakan kebijakan pemerintah menetapkan cuti bersama pada 28 Oktober hingga 1 November 2020. Sebab, saat ini penularan Corona masih tinggi. Dan, pada waktu bersamaan, diperkirakan terjadi fenomena hujan lebat yang rawan menyebabkan terjadinya bencana.

‘’Kita patut apresiasi sudah banyak imbauan dari pejabat pemerintah agar tidak berkerumun saat long weekend. Tapi lebih bagus lagi kalau tidak ada libur bersama,’’ ujar Heru, warga Jakarta Timur, kemarin.

Baca juga : Mendagri: Cuti Bersama Jangan Jadi Ajang Penularan Covid-19

Heru ragu anjuran pemerintah kepada warga untuk mematuhi protokol kesehatan pada momen itu bisa berjalan efektif. Sebab, pada long weekend sebelumnya, pada akhir Agustus dan awal September 2020, penularan Corona naik.

“Dua pekan setelah mudik dan Lebaran pada momen itu, kasus Corona di Indonesia melonjak tajam,” ungkapnya.

Seperti diketahui, pemerintah menetapkan 28 dan 30 Oktober 2020 menjadi cuti bersama. Dua tanggal tersebut mengapit tang- gal merah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 29 Oktober. Selanjutnya Sabtu (31/10) dan Minggu (1/11) libur biasa.

Baca juga : Demi Menangkan Cawalkot, Politisi Senayan Turun Gunung Ke Pasuruan

Heru meminta, pemerintah melakukan langkah antisipasi. Dia memperkirakan, sebelum tanggal 28 Oktober, sebagian warga sudah mulai mudik dan pergi liburan. Menteri Dalam Negeri (Men- dagri) Tito Karnavian meminta masyarakat tidak berkerumun saat long weekend.

“Kita minta kepada warga untuk menahan diri untuk tidak ikut berkerumun di satu tempat, karena untuk keselamatan bapak bapak, ibu ibu, dan saudara saudara sendiri bersama keluarga,” ujar Tito, usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, kemarin.

Tito memprediksi sejumlah daerah seperti Puncak, Bandung, hingga pantai. “Kita harus bisa menahan diri untuk tidak berlibur ke tempat yang kita tahu akan banyak kerumunan,” pintanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.