Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua umum Partai Hanura Oesman Sapta menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Ketua DPD Partai Hanura Bengkulu yang juga merupakan Calon Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 1, Muslihan Diding Sutrisno.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia H Muslihan DS, Minggu pagi (6/12) karena sakit," kata Oesman, dalam keteranganya, Minggu (6/12).
Baca juga : Hanya Fokus Urusin Benih Lobster, KKP Kehilangan Prioritas
Saat pertama kali mendengar kabar duka ini, OSO, sapaan Oesman Sapta, mengaku sangat terkejut.
"Keluarga besar Partai Hanura merasa kehilangan atas meninggalnya Saudara Muslihan. Dia sangat berjasa untuk bangsa dan negara, baik selama tugasnya sebagai Tentara Angkatan Darat yang pernah ditugaskan ke Timor Timur, maupun jasanya di bidang politik, khususnya dalam membesarkan Partai Hanura di Provinsi Bengkulu," ucap OSO.
Baca juga : Banjir Bengkulu Surut, Pengungsi Dibolehkan Pulang
Sebelumnya, dikabarkan Muslihan terinfeksi Covid-19 dan harus mendapatkan perawatan medis. Atas hal itu, Muslihan tidak menghadiri debat kandidat pamungkas di Mercure Hotel, Jumat (4/12) malam.
Muslihan merupakan tokoh yang sudah dua kali menjadi bupati, yakni Bupati Rejang Lebong dan Bupati Bengkulu Utara. Dia juga menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu selama satu periode. Di Pilkada Bengkulu, Muslihan berpasangan dengan Helmi Hasan. Helmi-Muslihan diusung PAN, Hanura, dan Partai NasDem. [QAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya