Maunya Hasto, Golkar Dan PKB Mampu Kalahkan Gerindra

RM.id  Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan khawatir atas naiknya elektabilitas Partai Gerindra pasca survei Litbang Kompas. Partai banteng lalu minta Golkar dan PKB menggeser Gerindra dari posisi tiga besar.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan Golkar dan PKB harus keras menempati posisi kedua dan ketiga dalam pileg.

Keduanya, harus bisa ‘singkirkan’ Gerindra dari 3 besar karena hubungan antara eksekutif dan parlemen akan solid bila pasangan Joko Widodo-Maruf Amin dapat dukungan dari koalisi parlemen.

Baca juga : Mayoritas Orang Miskin Adalah Pekerja Keras

“PDIP sangat berkepentingan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin kuat, efektif dan solid. Itu dalam rangka penguatan sistem presidensial, gambaran ideal terjadi apabila Golkar bisa duduki posisi 2 dan PKB nomor 3, bisa kalahkan Gerindra,” ujar Hasto, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/3).

Diyakini, Golkar dan PKB adalah 2 partai punya kesempatan mengeser Gerindra dari posisi dua. Sebab Gerindra tidak punya basis kekuatan teritorial untuk mendongkrak elektabilitas.

Partai kepala garuda ini hanya mengandalkan efek ekor jas atau coattail effect dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasto mengatakan, Prabowo-Sandiaga dan partai pendukung pasti sulit menaikan elektabilitas di sisa waktu satu bulan ini.

Baca juga : Man-Made Disasters Dan Mismanagement

Ini jadi momentum bagi partai pendukung Jokowi-Ma’ruf untuk meningkatkan elektabilitasnya.

Nasdem Bisa Raih Posisi Tiga Besar

Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate mengatakan, partainya terus berusaha menduduki posisi tiga besar di Pileg 2019.

Baca juga : Manusia Makin Rakus, Kasih Sayang Jadi Minim Bahkan Hilang

Nasdem pun optimistis bisa lolos ambang batas masuk parlemen 4 persen. Hal ini menyikapi survei Litbang Kompas, bahwa Nasdem sebagai salah satu partai terancam tidak lolos PT 4 persen.

“Dengan basis infrastuktur partai lebih kuat, basis politisi lebih kuat di 80 dapil, kami meyakini Nasdem sedang bekerja menuju tiga besar,” kata Johnny di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (21/3).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.