Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Partai Hanura: Terlalu, Korban Sriwijaya Air Masih Aja Di-bully...

Kamis, 14 Januari 2021 09:12 WIB
Sekretaris Jenderal Partai Hanura Gede Pasek Suardika (Foto: Istimewa)
Sekretaris Jenderal Partai Hanura Gede Pasek Suardika (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) meminta masyarakat jangan lagi terjebak dalam polarisasi politik akibat Pemilu maupun Pilkada. Apalagi, mengait-ngaitkannya dengan korban musibah pesawat Sriwijaya Air SJ182

“Sudahlah. Janganlah merasa paling benar,” ujar Sekretaris Jenderal Partai Hanura Gede Pasek Suardika kepada Rakyat Merdeka, kemarin. 

Baca juga : Presiden Minta Hak-hak Keluarga Korban Jatuhnya Sriwijaya Terpenuhi

Polarisasi politik itu kembali muncul menyusul beredarnya video tentang salah satu korban pesawat Sriwijaya Air SJ182, yaitu Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2015-2017, Mulyadi P Tamsir. Pasek menyebut Mulyadi merupakan salah satu kader terbaik Partai Hanura. 

Dia di-bully melalui sebuah video di akun TikTok @novianifitri180. Akun tersebut menyebut, Mulyadi sebagai pembenci mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Kamu tahu itu? Ketua Umum PB HMI, pembenci Ahok, musuhnya Ahok, yang kemarin mendemo Ahok, pengen memenggal, menggantung kepala Ahok,” ujar @novianifitri180. Namun, dalam penelusuran Rakyat Merdeka kemarin, video tersebut telah dihapus. 

Baca juga : Ditemukan, Kotak Hitam Sriwijaya Air Dibawa ke JICT

Sontak, Pasek memberikan peringatan keras kepada pemilik akun TikTok tersebut dan mengunggah di Twitter miliknya, yaitu @G_paseksuardika. “Buat pemilik akun TikTok, Anda sudah keterlaluan dan jahat. Ini kader Hanura kami, dan biar Anda tahu, saat itu Hanura mendukung Ahok @basuki_btp. Cara Anda sudah keterlaluan di atas musibah orang lain. Urusannya akan panjang,” cuit Pasek. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.