Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Jam 10 Pagi Ini, Jenazah Artidjo Dikebumikan Di Komplek Pemakaman UII Yogyakarta
- PPKM Mikro Di Jakarta Mulai Hari Ini, Headway MRT Jadi 10 Menit
- Berlaku Hari Ini, Ini Daftar Mobil Yang Dapat Diskon PPnBM
- Gibran Jadi Walkot, PDIP Ajak Karang Taruna Bumikan Pancasila Di Era Milenial
- Putra Mendiang Ventje Rumangkang Tolak KLB Ilegal Partai Demokrat
Politisi Gelora Prediksi, 5 Kebiasaan Ini Akan Bertahan Meski Usai Pandemi
Senin, 22 Februari 2021 13:58 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Banyak pihak yang memprediksi, pandemi tidak akan pernah usai. Sehingga perilaku normalitas baru. Di antaranya, terbiasa menerima virus Covid-19 berada di tengah masyarakat.
Namun, Ketua DPN Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Endy Kurniawan mengingatkan, yang perlu terus dilakukan warga adalah terus waspada dan menyiapkan anti-virus demi membentengi populasi.
Berita Terkait : WHO Prediksi, Pandemi Corona Berakhir Awal 2022
Vaksin Covid-19 misalnya, kata Endy, harus disuntikkan setiap enam, sembilan atau dua belas bulan sekali. Tergantung kekuatan dan keampuhannya. Selain itu, vaksin juga mesti dikembangkan kemampuannya agar bisa melawan virus-virus baru yang terus bermutasi.
"Karena itu, setelah pandemi, situasi new normal, sebagian akan bertahan. Sebagiannya akan kembali ke situasi sebelum pandemi," katanya, Senin (22/2/2021).
Berita Terkait : Rakornis, Kemhan Perkuat Kebijakan Strategis Pertahanan
Menurut Endy, Covid-19 kemungkinan akan memiliki efek permanen pada cara manusia bekerja dan berinteraksi. Cara manusia hidup, bersosialisasi, dan bergerak di dunia juga akan berbeda.
Hal-hal yang ia prediksi akan bertahan setelah pandemi usai, adalah mengenai cara kerja, konsumsi kebutuhan internet, operasional kantor, pola belanja dan transaksi, serta mengkonsumsi media. [EDY]
Tags :
Berita Lainnya