Kata Mas Tris, Jokowi Didukung Mayoritas Warga Muhammadiyah

RM.id  Rakyat Merdeka - Dukungan kalangan ulama dan santri terhadap Paslon 01 terus mengalir. Selain nahdliyin, dukungan suara berasal dari warga Muhammadiyah. Tim pemenangan 01 diminta gas pol jaga suara.

Kemarin, ulama dan para kiai Se-Keresidenan Bogor, Cianjur, dan Sukabumi deklarasikan dukungan untuk Jokowi-Amin. Deklarasi tersebut langsung dihadiri cawapres 01 Ma’ruf Amin.

Dukungan tersebut dilakukan di Pondok Pesantren Nurul Huda, Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Deklarasi dibacakan Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda, KH Asep Abdul Yazid.

Baca juga : Kampanye Di Kisaran, Jokowi Dicegat Ratusan Ribu Warga Yang Berebut Salaman

“Dengan ini kami para kiai satu Keresidenan Bogor, Cianjur, Sukabumi dan para jamaah menyatakan sikap, mendukung dan memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin,” kata Yazid di hadapan ribuan santri dan warga yang hadir. Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin bersyukur, dukungan terus mengalir untuk Paslon 01.

Apalagi banyak dukungan berasal dari para ulama, tokoh agama dan santri. Ketua MUI ini pun berharap, timses beserta relawan tidak kendor semangatnya. Apalagi garis finish sudah sebentar lagi.

“Ya, di saat menjelang finish supaya gas pol gitu loh. Tekan gas supaya hasilnya optimal. Jangan leha-leha, ini kan tinggal beberapa hari,” kata Ma’ruf.

Baca juga : Jokowi Minta Masyarakat Hargai TNI

Eks Rais Aam PBNU ini mengatakan, sisa waktu ini punya nilai sangat tinggi. Dia meminta semua tim paslon 01 terus waspada.

“Nanti bisa-bisa suara kita dicuri. Kan biasanya begitu. Menjelang finish itu tidak boleh santai,” ujarnya.

Ma’ruf pun semakin mantap bakal menang. Apalagi, mayoritas lembaga survei kredibel selalu mengunggulkan Paslon 01 dengan selisih cukup besar.

Baca juga : Jokowi Sapa Ribuan Warga Dan Nelayan

“Kalau kita sih yakin menang. Targetnya minimal 58 persen. Tapi kami harap bisa mencapai 62 persen. Insya Allah target tersebut bisa tercapai,” ungkapnya.

Apalagi untuk Jawa Barat dan Banten, Ma’ruf bilang sudah bisa diatasi. Mengingat pada pilpres 2014, Jokowi kalah telak dari Prabowo.

“Sekarang Jabar dan Banten, kita sudah unggul. Tentunya untuk nasional, hasilnya juga tidak akan berbeda,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.