Kata Mas Tris, Jokowi Didukung Mayoritas Warga Muhammadiyah

 Sebelumnya 
Di tempat terpisah, Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Sutrisno Bachir memberikan bocoran. Kata dia, mayoritas atau sekitar 58 persen warga Muhammadiyah dukung Jokowi-Amin.

“Dari survei kredibel, saya lihat Jokowi di angka 58 persen, dan optimistis bisa 60 persen. Artinya warga Muhammadiyah yang mendukung Jokowi di survei masih 52 persen, saya yakin bisa 60 persen,” kata Sutrisno di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Kamis (11/4).

Kata Mas Tris-sapaanya, semakin hari suara 01 terus meningkat. Baik warga Muhammadiyah maupun NU. Peningkatan itu tak lepas dari tokoh-tokoh yang ada di kubu 01.

Baca juga : Kampanye Di Kisaran, Jokowi Dicegat Ratusan Ribu Warga Yang Berebut Salaman

“NU karena KH Ma’ruf. Muhammadiyah juga punya. Yakni Mendikbud Muhadjir Effendy, Buya Syafii, Menkes Nila F. Moeloek, Malik Fajar dan Soetrisno Bachir,” ujarnya. Eks ketua umum PAN ini tak menampik, NU dan Muhammadiyah belum bulat dukung 01.

Sebagai ormas besar, wajar bila ada sedikit anggota NU dan Muhammadiyah yang mendukung Prabowo-Sandi.

“Di organisasi besar pasti ada yang pilih 01 atau 02. Tapi baik di NU dan Muhammadiyah mayoritas ke Jokowi-Maruf. Lebih dari 40 persen ke Jokowi karena aspirasinya telah tersalurkan,” katanya.

Baca juga : Jokowi Minta Masyarakat Hargai TNI

Sementara itu, Lembaga Survei Cyrus Network merilis hasil survei terbarunya. Survei yang digelar pada 27 Maret - 2 April 2019 dilakukan pada 1.230 responden penduduk Indonesia berusia 17 tahun dan sudah menikah. Margin of error survei kurang lebih 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Pasangan 01 meraih 56,4 persen. Sedangkan Prabowo-Sand mendapat 38,1 persen. Ada 3,2 persen responden belum memutuskan.

Sementara 0,7 persen tidak memilih dan 1,6 persen tidak menjawab,” kata CEO Cyrus Network Hasan Nasbi dalam keterangannya, Kamis (11/4). [HEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.