Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Jokowi memanfaatkan sisa masa kampanye berkunjung ke daerah basis massa Prabowo. Pagi-pagi, Jokowi menyapa pendukungnya di Sukabumi. Siangnya, geser ke Depok. Jokowi mendapat sambutan meriah warga Depok. Mereka berebut salaman dan berfoto. Belum naik ke panggung, Jokowi sudah banjir keringat.
Jokowi memulai kampanye di Gedung Pusbangdai, Cikembang, Sukabumi, Kamis (11/4). Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tiba di lokasi
sekitar pukul 9 pagi. Masih dengan setelan khasnya, kemeja putih lengan panjang yang digulung sesiku. Ibu
Iriana setia mendampingi.
Jokowi melakukan orasi politik cukup panjang. Sekitar 25 menit. Dia mengungkapkan terima kasih atas sambutan yang meriah.
Jokowi lalu menceritakan apa yang dikerjakannya selama 4,5 tahun di Sukabumi. Melanjutkan tol BogorCiawi-Sukabumi (Bocimi) yang 20
tahun mandek. Membangun kereta api double track serta rencana membangun bandara. Tak ketinggalan, Jokowi juga cerita membagikan sertipikat tanah.
“Jalan Tol Bocimi, 20 tahun nggak bergerak. Sekarang sudah sampai kan ke Cigombong? Tahun depan sampai ke sini,” kata Jokowi, yang disambut tepuk tangan riuh massa pendukungnya.
Baca juga : Kane Cedera, Spurs Kena Getahnya
Soal pembangunan Bandara Sukabumi, dia bilang, akan segera dilaksanakan. Sama halnya dengan pembangunan jalan tol dan jalur ganda kereta api. Diharapkan semua itu dapat meningkatkan potensi ekonomi Sukabumi, khususnya di bidang pariwisata. Dari Sukabumi, Jokowi lanjut ke Depok melalui jalur darat.
Sebelum lanjut kampanye di Hotel Bumi Wiyata, Jokowi makan siang dulu di Rumah Makan Mang Kabayan di Jalan Margonda, Depok. Rumah makan ini berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi. Pukul 2 siang, Jokowi bergeser. Tiba di lokasi, Jokowi disambut
tabuhan rebana dan merawis. Ribuan orang sudah berkumpul di lokasi sembari membawa atribut parpol. Massa yang berkumpul meluber hingga
ke jalan. Membuat Jalan Margonda tersendat.
Turun dari mobil, Jokowi berjalan kaki menuju Balairung Budi Utomo. Ribuan orang yang sudah datang dari pagi ingin salaman dan foto bareng. Seruan yel-yel Jokowi menggema. Masuk Balairung, warga yang ingin salaman dan foto tak juga surut. Saking membludaknya, Jokowi butuh setengah jam untuk naik ke panggung. Salaman di tengah kerumunan membuat Jokowi banjir keringat.
Di atas panggung, Jokowi senang dengan massa yang hadir. “Saya belum mulai sambutan, badan sudah basah kuyup. Sejak dari ujung sana yang sangat panas dan masuk sini berjubel-jubel. Ini menunjukkan semangat dan militansi Kota Depok,” kata Jokowi, yang disambut tepuk tangan hadirin dan yel-yel dukungan.
Baca juga : Demokrat Ikut Kebijakan Menteri Enggar
Orasi politik yang disampaikan Jokowi tak jauh beda dari sebelumnya. Dia memuji Depok yang dinilai sebagai miniatur Indonesia. Warganya terdiri atas bermacam-macam suku bangsa dan budaya.
Seperti biasa, Jokowi juga memperkenalkan tiga kartu sakti yakni Kartu KIP-Kuliah, Kartu Pra-Kerja dan Kartu Sembako Murah. Terakhir, Jokowi mengajak pendukungnya bekerja keras memenangkan Jokowi-Ma’ruf. Pada 2014, Jokowi-JK mendapat 43 persen suara.
Di pilpres nanti, Jokowi ingin Depok menyumbang minimal 55 persen suara. “Minimal 55, kalau dapat 60 persen ya Alhamdulillah. 65 persen Alhamdulillah, 70 ya Alhamdulilah,” kata Jokowi.
Jokowi mengaku tak ingin memberikan target muluk-muluk. Namun begitu, melihat semangat warga Depok yang hadir saat ini, dia yakin Depok bisa mendapat 55 persen suara. “Asal kita semua kerja keras. Mengajak saudara-saudara dan tetangga kita untuk datang ke TPS tanggal 17 April nanti. Apalagi, lanjut Jokowi, berdasar survei internalnya, posisinya masih fifty-fifty. Setengah-setengah. Jokowi-Ma’ruf 46 persen, Prabowo-Sandi 46 persen. “Artinya, target itu bukan sesuatu yang sulit. Asal kita semua bekerja keras,” kata Jokowi.
Dia mengaku usai pencoblosan pada 17 April, dirinya akan mengonfirmasi hasil suara di Kota Depok kepada ketua tim kampanyenya. Jokowi berharap mendapat hasil yang melampaui target.
Baca juga : Resmikan Tol Paspro, Jokowi: Pengiriman Logistik Makin Cepat
“Nanti tanggal 17 sore, saya akan telepon ke sini. Pak Ketua, dapat berapa. Nanti kalau dijawab mohon maaf Pak, target bapak 55 kelihatannya tidak terpenuhi karena di sini hasilnya justru 65, itu yang kita inginkan," pungkasnya. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
