Dark/Light Mode

Kedepankan Kepentingan Rakyat

PDIP Prioritaskan GBK Untuk Masyarakat Umum

Sabtu, 13 April 2019 12:51 WIB
Situasi massa yang sudah memadati Gelora Bung Karno di Konser Putih Bersatu, Sabtu (13/4). (Foto: Istimewa).
Situasi massa yang sudah memadati Gelora Bung Karno di Konser Putih Bersatu, Sabtu (13/4). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Animo Masyarakat untuk mendukung Jokowi-KH Ma'ruf Amin Sangat Tinggi. Terlihat dari semaraknya dan padatnya masyarakat yang ingin menyaksikan Konser Putih Bersatu di Gelora Bung Karno, Sabtu (13/4).

Disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bahwa Konser Putih Bersatu ini mengedepankan politik putih dan bertujuan menggembirakan masyarakat Indonesia. 

Ditambahkan Hasto kuatnya animo masyarakat untuk bergotong royong secara spontan dengan menghadiri Rapat Umum Rakyat, Konser Putih, di Gelora Bung Karno, membuat PDIPerjuangan lebih memilih membaur bersama kegembiraan rakyat yang tumpah ruah di GBK, yang meluber ke sepanjang Semanggi hingga Bundaran HI.

Baca juga : Nasi Goreng dan Tari Saman Pukau Masyarakat Beirut

"Stadion utama GBK adalah podium rakyat. Kami lebih memilih kedepankan masyarakat umum dan relawan untuk mengisi GBK tsb. Sedangkan PDI Perjuangan bersama Parpol KIK lebih memilih di luar,"  tambah Hasto.

Lebih lanjut Hasto mengatakan kegembiraan rakyat bersama Jokowi-KH Maruf Amin dengan akumulasi massa rakyat mencapai lebih dari 1.2 juta tersebut sebagai bukti bahwa politik hitam dan hoaks yang selama ini menyerang Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin dan PDI Perjuangan dipatahkan oleh massa rakyat.

"Jokowi-KH Ma'ruf Amin sangat legitimate, menjadi representasi nurani rakyat. Karena itulah kami optimis, bahwa dari GBK ini kemenangan Paslon 01 semakin kuat," tambah Hasto.

Baca juga : Banten Prioritaskan Kerjasama Daerah Perbatasan

Hasto menambahkan PDI Perjuangan sebagai pengusung utama paslon 01, berterima kasih atas kepercayaan rakyat. Sebab tidak ada satu kekuatan pun yang mampu mengalahkan politik kebenaran politik putih.

Kuatnya massa rakyat yang menghadiri kampanye puncak Jokowi tersebut menurut Hasto membuktikan apa yang disampaikan Bung Karno, bahwa dalam politik, betapa pun kuatnya musuh menghantam, senjata yang paling hebat adalah persatuan dengan rakyat.

"Bagi Prabowo-Sandi politik adalah mobilisasi. Hal ini di dukung kekuatan kekayaan pribadi buah politik difasilitasi. Berbeda dengan Pak Jokowi. Menurut Hasto yang menghadirkan politik silaturahim, politik dari bawah, politik salaman dan menyatu dengan kekuatan rakyat melalui blusukan.

Baca juga : Capres Harus Prioritaskan Energi Terbarukan

 "Ketika politik mobilisasi berhadapan dengan politik putih dan blusukan, maka rakyat hadir sebagai benteng kekuatan Jokowi, " pungkas Hasto. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.