Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AHY Ajak Anak Muda Siap Hadapi Tantangan Demokrasi

Sabtu, 17 April 2021 20:12 WIB
Ketum Partai Demokrar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menjadi pembicara pada webinar virtual School of Parliament 2021 yang diselenggarakan MPK SMA Labschool Jakarta, Jumat (16/4) sore. (Foto: Istimewa)
Ketum Partai Demokrar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menjadi pembicara pada webinar virtual School of Parliament 2021 yang diselenggarakan MPK SMA Labschool Jakarta, Jumat (16/4) sore. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Tantangan ketiga adalah menurunnya kebebasan sipil. Melansir data dari lembaga The Economist Intelligence Unit, Ketum AHY menyatakan bahwa skor indeks demokrasi di Indonesia telah menurun secara signifikan.

Hal tersebut dijelaskan melalui sejumlah indikator yang mendasari demokrasi itu sehat atau tidak, contohnya nilai dari proses pemilu dan pluralisme, fungsi dan kinerja pemerintah, partisipasi politik, budaya politik serta kebebasan sipil.

“Secara umum terjadi penurunan demokrasi di Indonesia, itu lah yang akhirnya Indonesia dianggap berada di angka terendah dalam 14 tahun terakhir dari aspek demokrasi,” ucapnya

Baca juga : Jauh Amat, Anies Panen Padi Bersama Di Cilacap, Ini Kata Pengamat Politik

Ia melanjutkan, ironisnya tingkat demokrasi Indonesia berada di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Timor Leste. Di saat Indonesia harusnya menjadi contoh bagi negara demokrasi lainnya, paling tidak Asia Tenggara.

“Namun apa yang terjadi di Indonesia menunjukkan adanya penurunan demokrasi, praktik-praktik tertentu telah melukai perasaan masyarakat kita terutama dalam mengekspresikan dirinya. Banyak yang merasa takut, merasa dibungkam bersuara, dan lain sebagainya,” lanjutnya.

Melihat tantangan yang ada, ia berharap anak muda mempersiapkan diri sejak dini. Hal ini dilakukan dengan membangun kapasitas intelektual dan kepemimpinannya melalui segala medium edukasi yang ada.

Baca juga : Awal Puasa, Layanan SIM Keliling Polda Metro Tetap Hadir Di 5 Lokasi

“Saya sejak SMP dan SMA selalu aktif berorganisasi. Saya tidak pernah lepas dari kegiatan yang membutuhkan teamwork dan leadership di lapangan,” cerita AHY.

Ia kembali mengingatkan bahwa anak muda lah yang nantinya menentukan masa depan Indonesia, dengan itu dibutuhkan sumber daya yang unggul dan kondisi politik yang kondusif untuk mempersiapkan generasi bangsa.

Membawa semangat ini, Ketum AHY menutup sesi webinar ini dengan memberikan pesan, apa saja yang perlu disiapkan dan diwujudkan oleh anak muda yang ingin terjun dalam dunia politik. Pertama adalah menyeimbangkan antara pragmatisme dan idealisme perjuangan.

Baca juga : PT PP Susun Strategi Hadapi Tantangan Ekonomi Di 2021

Kedua, ia mengimbau anak muda harus berani bersuara dan tetap bertanggung jawab untuk demokrasi yang sehat. Ketiga, melakukan aksi nyata dan cepat tanggap dalam merespons tantangan. Keempat, bersikap transparan dan siap melawan hoax, fake news dan hate speech. Kelima, memperkuat sinergi dan kolaborasi sejak dini.

“Kalau tidak sekarang, kapan? Kalau bukan anda, siapa? Berpikirlah secara luas (Think Big), lakukan aksi nyata dan kecil (Do Small), dan lakukan sekarang (Do Now),” pesan AHY menutup webinar ini.

Turut menghadiri kegiatan virtual ini diantaranya, Kepala Badan Pengurus Sekolah Yayasan Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Sofyan, Kepala SMA Labschool Jakarta Suparno, para jajaran guru-guru SMA Labschool Jakarta, dan jajaran Pengurus MPK Labschool Jakarta. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.