Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Anis Matta Harap ASEAN Leaders Meeting Bisa Hentikan Kekerasan Di Myanmar

Sabtu, 24 April 2021 14:42 WIB
Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta. (ist)
Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta. (ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPN Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Anis Matta berharap, para pemimpin ASEAN mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran HAM dan kekerasan di Myanmar.

Hal ini disampaikan Anis Matta bersamaan dengan rencana digelarnya pertemuan KTT ASEAN yang diadakan di Jakarta pada Sabtu (24/4/2021). 

Pertemuan itu akan dipimpin oleh Sultan Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah yang juga merupakan Ketua ASEAN 2021.

Baca juga : Meutya Hafid Harap Ada Solusi Konkret Hentikan Kekerasan Di Myanmar

Ini juga merupakan KTT ASEAN pertama yang digelar secara tatap muka sejak 2020 ketika pandemi Covid-19 melanda dunia.

"Pemimpin ASEAN harus bersikap jelas kepada Pemimpin Junta Militer Myanmar, Min Aung Hlaing untuk Stop Kekerasan dan Stop Penangkapan (Stop Violence and Stop Arrests!) di Myanmar saat ini juga," ujar Anis Matta dalam keterangannya, Sabtu (24/4/2021). 

Anis Matta menegaskan, bahwa pemerintahan demokratis sipil harus dihormati karena hal tersebut adalah pilihan rakyat. Kudeta militer Myanmar oleh Junta Militer akan memperparah keselamatan dan kebebasan publik ASEAN umumnya dan masyarakat Myanmar khususnya.

Baca juga : PM Malaysia Tiba Di Indonesia

"Pemimpin ASEAN tidak boleh memberikan legitimasi dimanapun terhadap pelanggaran nilai-nilai demokrasi dan kebebasan dan seharusnya Indonesia berada yang terdepan memperjuangkan nilai-nilai kebebasan, demokrasi di ASEAN dan seluruh dunia," ujar Anis Matta.

Partai Gelora melihat KTT ASEAN harus menjadi langkah kongkret ASEAN menyelesaikan konflik kekerasan, pelanggaran HAM dan menghancuran nilai-nilai demokrasi di kawasan ASEAN.

"Di Bulan Ramadan yang suci ini tidak boleh ada tetes darah yang tertumpah dari anak manusia yang memperjuangkan kebebasan asasinya yang diberikan Tuhan," ujarnya.

Baca juga : AQUA Ajak Masyarakat Melindungi Diri dan Raih Kemenangan di Bulan Ramadan

Oleh karena itu, Anis Matta berharap konflik internal Myanmar harus mendapatkan resolusi terbaik tanpa menambah korban jiwa masyarakat Myanmar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.