Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ahmad Syaikhu Sebut PKS Dan Golkar Punya Stok Pemimpin Nasional Di 2024

Jumat, 30 April 2021 13:08 WIB
Dari Kiri : Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS  Aboe Bakar Al Habsyi dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. (Dok. Humas PKS)
Dari Kiri : Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. (Dok. Humas PKS)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu optimistis Indonesia hari ini tidak pernah kekurangan stok kepemimpinan nasional.

"Kami meyakini negeri ini banyak stok pemimpin yang memiliki kredibilitas, kapasitas, dan akseptabilitas untuk memimpin bangsa ke depan, tidak terkecuali hadir dari kader-kader terbaik Golkar dan PKS," tegas Syaikhu dalam keterangan tertulisnya usai bertandang ke kantor DPP Partai Golkar dalam Silaturahim Kebangsaan, Kamis (29/4/2021).

Syaikhu juga yakin dengan sehatnya partai politik maka akan sehat pula proses regenerasi kepemimpinan di masing-masing partai. PIhaknya berharap pada Pemilu 2024 nanti yang diketengahkan kepada publik adalah politik gagasan, bukan pembelahan.

Baca juga : Golkar Usulkan Status Bencana Nasional Untuk NTT

"Semangat politik gagasan inilah yang melatarbelakangi PKS menggelar Silaturahim Kebangsaan dengan berbagai partai politik," imbuhnya.

Tidak kalah penting lanjutnya, memastikan kualitas pemilu 2024 dengan komitmen menghadirkan politik gagasan, bukan politik pembelahan.

"Kualitas demokrasi Indonesia harus dipastikan naik kelas menjadi demokrasi substansial, bukan sekadar demokrasi prosedural," ungkap Syaikhu.

Baca juga : Tak Disangka, Merauke Punya Potensi Jadi Lumbung Padi Nasional

Diungkapkan, pertemuan dua partai politik adalah bagian dari tugas partai politik dalam era demokrasi. Selain itu, tugas partai politik adalah melahirkan regenerasi kepemimpinan nasional.

"Kami mengajak untuk sama-sama menjaga prinsip-prinsip negara demokrasi yang sehat. Salah satunya memastikan regenerasi kepemimpinan nasional harus tetap berjalan sesuai amanat konstitusi Undang-undang Dasar NKRI tahun 1945," ujar Syaikhu.

Delegasi DPP PKS langsung disambut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran. Pada pertemuan tersebut, ikut mendampingi Presiden PKS, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.

Baca juga : Penerapan Industri 4.0 Kebut Pemulihkan Ekonomi Nasional

Ada juga Ketua DPP Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, Ketua DPP Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga Kurniasih Mufidayati, Sekretaris BP3 Rahmat Zaidi, Wasekjen Rozaq Asyhhari, Wasekjen Sugeng Susilo, Ketua KSP Pipin Sopian, Wakil Kepala KSP Baidillah Barra, dan Tenaga KSP Iwan Kurniawan. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.