TKN Bongkar Kebohongan Klaim Kemenangan Prabowo di DKI Jakarta dan Lampung

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Joko Widodo-KH Maruf Amin membongkar kebohongan klaim kemenangan kubu Prabowo-Sandi di DKI Jakarta. TKN menemukan indikasi kecurangan dalam metode penghitungan data pasangan 02, yang hanya dilakukan di 300-an TPS.

Wakil Direktur Direktorat Saksi TKN Lukman Edy menjelaskan, temuan tim di lapangan membongkar kebohongan dalam penghitungan suara yang dilakukan kubu pasangan 02. Menurutnya, klaim kemenangan didasarkan hanya pada uji sampling di 300-an TPS. Sedangkan, TPS di DKI Jakarta berjumlah 29.063, dengan 7, 2 juta pemilih tetap. Selain itu, tim TKN juga menemukan adanya kerusakan data, data ganda, alamat tidak lengkap, serta sebaran pengumpulan data di TPS yang tidak merata, dengan hanya mengambil data di TPS di mana pasangan Prabowo-Sandi memperoleh kemenangan.

Sebelumnya, TKN Jokowi-Amin juga mengungkapkan kesalahan sampling di Lampung oleh kubu 02. Dari hasil penelusuran, quick count 02 hanya dilakukan di 30 TPS. Padahal, berdasarkan data KPU, jumlah TPS di Lampung ada 26.265 dan 8 TPS DPTb.

"Kebohongan yang sama juga kami temukan di Lampung. Jadi, tidak heran kalau mereka klaim kemenangan di Jakarta 62,23 persen dan Lampung 59,09 persen. Kami sangat menyayangkan cara-cara seperti ini. Ini jelas edukasi yang salah ke masyarakat," tegasnya, di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (22/4).

Bantah Oligarki Pilpres 2019

Lukman Edy juga membantah tudingan terjadinya praktek oligarki politik, yang menguntungkan salah satu kubu pada Pilpres 2019. Dijelaskan, pelaksanaan pilpres telah berjalan sesuai dengan koridor perundang-undangan yang berlaku. Jika ada dugaan kecurangan, TKN meminta pihak terkait segera melaporkannya ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Jadi tidak perlu reaktif, membuat analisis yang tidak berdasar. Kita harus menentang segala bentuk delegitimasi pemilu," ujar Lukman.

Baca juga : Jokowi dan Prabowo Kapan Foto Bareng Lagi

Berkaca pada hal ini, TKN meminta publik tetap tenang sambil menunggu hasil real count dari KPU rampung. Selain itu, masyarakat juga bisa memantau penghitungan oleh lembaga dengan reputasi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk memantau hasil penghitungan suara, masyarakat bisa mengakses aplikasi JAMIN, sebuah aplikasi pelaporan saksi mulai dari TPS yang diluncurkan oleh TKN Jokowi-Amin.

Seluruh data yang diolah telah melalui verifikasi ketat, untuk menghasilkan data C1 yang akurat. Berikut ini data penghitungan suara sementara dari sejumlah institusi per 21 April 2019:

DKI Jakarta

Real Count 01 (S.d 22 April 2019 pkl 14.00 WIB)

Data masuk 38,33 persen                                Jokowi-Amin 55,35 persen                            Prabowo-Sandi 44,65 persen

Real Count KPU  (S.d 22 April 2019 pkl 14.00 WIB)

Baca juga : Jokowi-Maruf Kalahkan Prabowo-Sandi di Washington DC

Data masuk 20,33 persen                            Jokowi-Amin 53,16 persen                                Prabowo-Sandi 46,84 persen

Hasil Penghitungan Sementara Nasional (S.d 22 April 2019 pkl 14.00 WIB)

Data masuk 20,33 persen

Jokowi-Amin 53,16 persen                    Prabowo-Sandi 46,84 persen

Lampung

Real Count KPU (s.d 22 April 2019 pkl 14.00 WIB)

Data masuk 18,26 persen                          Jokowi-Amin 56,22 persen                    Prabowo-Sandi 43,78 persen

Baca juga : TKN Ungkap Kebohongan Klaim Kemenangan Prabowo di Lampung

Real Count 01

Data masuk 52,91 persen                        Jokowi-Amin 56,93 persen                    Prabowo-Sandi 43,07 persen

[HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.