Dark/Light Mode

Ngobrol Berdua Dengan UAS

Prabowo Diajarin Doa, Diceritain Duren dan Kera

Jumat, 12 April 2019 10:00 WIB
Capres nomor urut 02 Prabowo bersama Ustad Abdul Somad. (Foto : BPN)
Capres nomor urut 02 Prabowo bersama Ustad Abdul Somad. (Foto : BPN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ustad Abdul Somad (UAS) sudah melabuhkan dukungan di Pilpres 2019. Lewat video yang diposting di Youtube, UAS langsung bertemu empat mata dengan Prabowo. UAS ajarin doa dan kasih tasbih. UAS juga menceritakan kisah duren dan kera.

Video pertemuan UAS dan Prabowo diposting akun Indonesia Adil Makmur, kemarin. Durasinya 12 menit 44 detik. Sampai tadi malam, 29 ribu orang melihat video ini. Prabowo mengenakan seragam kebesarannya, kemeja coklat dan peci hitam. UAS memakai koko putih dan peci hitam.

Di awal perbincangan, Prabowo menanyakan kepada UAS apa yang dia lihat saat berkeliling Indonesia. UAS menjawab, dari Aceh, Madura, hingga ke Sorong, Papua, dukungan umat kepada Prabowo begitu besar. Saking besarnya, UAS mengaku takut disebut kampanye.

Baca juga : Video Prabowo dan Ibu Irah, Diributin Kawan dan Lawan

UAS bercerita, sering berusaha menetralisir massa agar tidak menunjukkan simbol dukungan kepada 02 di setiap pengajiannya. “Saya susah kadang saat ceramah ini, ‘mari kita dengar tausiah dari Almukarrom Abdul Somad’, begitu saya naik, semua orang (simbol dua jari) ustad, saya bilang, kalian kan punya jari 10, kenapa yang diangkat cuma dua? Saya ucapkan itu untuk netralisir, karena ini kan ada Panwaslu-Bawaslu, saya tidak ingin tablig akbar itu jadi politis,” kata UAS.

Prabowo kemudian melanjutkan pertanyaannya. “Jadi, saran Pak Ustad, apa yang harus saya lakukan?,” kata Pra­ bowo. Di sini, UAS menjawab dengan sebuah perumpamaan. Tentang buah durian hingga kera. Dikatakan, buah durian kalau sekedar berputik, orang cuek. Tapi kalau dia sudah berbuah harum, ranum, ada orang yang akan melempar, monyet akan naik, dan sekarang buahnya sedang harum.

“Bapak tabah, kuat dan serahkan semuanya kepada Allah. Ini ujian yang paling berat, ujian menjadi pemimpin. Kata Imam Ahmad bin Hambal, seandainya doa mu makbul dan doa itu cuma satu, mintalah pemimpin yang adil,” kata UAS. “Kalau Bapak adil, seluruh negeri ini akan mendapatkan keadilan,” tegasnya.

Baca juga : Israel Perpanjang Penutupan Masjid Bab al-Rahma, Palestina-Yordania Meradang

Berikutnya, UAS langsung menga­jukan dua permintaan jika Prabowo menjadi presiden. “Pertama, jangan undang saya ke Istana. Biarkan saya berdakwah masuk ke dalam hutan karena memang saya dari awal dari sana. Saya orang kampung masuk dari hutan ke hutan,” katanya.

“Kedua, jangan bapak beri saya ja­batan. Apapun. Saya di antara 40 cucu mbah kakek saya. Dia hanya biilang satu ini hanya untuk sekolah agama untuk umat,” tegasnya. Prabowo pun menjawab dengan anggukan.

Di pertemuan itu, UAS memberikan dua hadiah ke Prabowo. Pertama, minyak wangi kayu gaharu. Minyak itu pun dioleskan ke lengan Prabowo. Pesannya, semoga bisa memberikan keharuman di negeri ini. Kedua tasbih. Di sinilah Prabowo diajari doa oleh UAS. “Tidak bisa hati bapak kosong. Bapak harus banyak berzikir. Tasbih kesayangan saya. Dari Persia. Paling saya sayangi, saya beli di Madinah. Bapak tak perlu pegang ini di depan orang banyak, nanti dibilang pencitraan,” pesan UAS.

Baca juga : Digelar Hari Ini, 1.500 Tiket Langsung Habis

“Bapak cukup tahajud malam, baru zikir. Lailaha Ilallah. Mulut berzikir hati diselah kiri Lailaha Ilalah..,” kata UAS mengajari Prabowo sembari me­megang jantung Prabowo.

Pada kesempatan itu pula, UAS ber­pesan kepada Prabowo untuk menjadi pemimpin yang amanah dan adil, jika terpilih menjadi presiden. “Begitu ulama berkumpul dan disambut oleh ummat, bapak adil, jangan beri terlalu besar, lihatlah dengan keadilan. Hanya tujuh golongan yang mendapat naungan dihari akhir, dan salah satunya pemimpin yang adil. Mudah-mudahan bapak termasuk,” pungkasnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :