Dark/Light Mode

Pemilu 2024 Masih Lama

PAN Ogah Ikutan Wacana Capres

Selasa, 8 Juni 2021 06:55 WIB
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Viva Yoga Mauladi. (Foto: Dok. DPR RI)
Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Viva Yoga Mauladi. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih tiga tahun lagi, tapi manuver partai politik menduetkan para jagoannya sebagai calon presiden, dan calon wakil presiden semakin santer di ruang publik.

Tapi, Partai Amanat Nasional (PAN) ogah ikut-ikutan. Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Viva Yoga Mauladi, menegaskan, upaya menduetkan pasangan capres dan cawapres hanya bagian dari testing the water saja. “PAN santai saja, dan tidak mau ikut-ikutan,” ungkapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menganalogikan, menjodoh-jodohkan pasangan capres-cawapres seperti orang yang sedang pacaran. Jadi tergantung kelihaian mak comblangnya. Kalau tidak canggih, tidak akan jadi pacaran.

Baca juga : Pembangunan 1.000 Pertashop Di Pesantren Ciptakan Wirausaha Baru

“Upaya menduetkan pasangan capres hanya bagian dari pedekate politik saja. Hanya rayuan gombal tapi belum pacaran, apalagi ke pelaminan. Makanya, PAN tidak mau,” ujarnya.

Lebih baik, kata Viva, pikiran dan tenaga yang ada difokuskan untuk penguatan konsolidasi internal partai menuju Pemilu mendatang. PAN menargetkan membangun struktur partai hingga tingkat desa atau kelurahan.

“Kita siapkan program pemenangan Pemilu dan mempersiapkan para caleg (calon legislatif) di seluruh daerah. Targetnya, bisa mendapatkan kursi di setiap dapil (daerah pemilihan),” paparnya.

Baca juga : Pemilu 2024 Jangan Melukai

Disinggung mengenai kandidat capres dari internal PAN, Viva menyebut ada tiga nama kandidat terkuat, yakni Soetrisno Bachir, Hatta Radjasa, dan Zulkifli Hasan. Dia menyebutkan, jika tiga tokoh ini mempunyai kapasitas dan track record untuk menjadi pemimpin masa depan.

“Beberapa nama yang berkompeten akan dimajukan sebagai capres. Tapi tergantung aspirasi masyarakat dan diputuskan ketua umum di Rakernas pada 2023 awal,” terangnya.

Perlu diketahui, saat ini partai politik mulai menduetkan jagoannya di media massa. Ada duet Prabowo Subianto-Puan Maharani, Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Muhaimin Iskandar-AHY bahkan Airlangga Hartarto-Ridwan Kamil. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.